GEMA LANTANG, JAKARTA -- Menteri Sosial Saifullah Yusuf memastikan pengadaan lebih dari 15.000 laptop untuk siswa Sekolah Rakyat akan dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Langkah ini diambil untuk mencegah terjadinya praktik yang melanggar aturan dalam proses pengadaan.
Hal itu disampaikan Saifullah saat makan malam bersama siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 9 Kota Bandung, Sabtu 9 Agustus 2025.
Baca Juga: Mensos Buka Suara soal 143 Guru Mundur dari Sekolah Rakyat
"Saya sudah minta kepada penanggung jawab pengadaan untuk melakukan pengadaan dengan transparan, dengan terbuka," kata Saifullah dalam keterangan tertulis, Minggu 10 Agustus 2025.
Menurutnya, seluruh siswa Sekolah Rakyat akan mendapatkan satu unit laptop untuk menunjang proses belajar mengajar.
Pada tahap pertama, sebanyak 9.705 siswa akan menerima laptop, disusul tahap kedua untuk 5.665 siswa. Total penerima manfaat adalah sekitar 15.370 siswa.
Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Misi Prabowo di Balik Anggaran Fantastis Sekolah Rakyat
Lebih lanjut, spesifikasi laptop juga akan disesuaikan dengan kebutuhan jenjang pendidikan siswa.
"Selain laptop, Kementerian Sosial juga menyalurkan seragam sekolah," jelasnya.
Saifullah juga menegaskan bahwa seluruh proses pengadaan laptop dan seragam dilakukan secara transparan.
"Ini sesuai dengan arahan presiden, tidak ada korupsi," tegas Saifullah.
Baca Juga: Ini Rekomendasi Foundation yang Cocok Tuk Jenis Kulit Kering
Artikel Terkait
Polisi Bakal Tindak Tegas Pelaku Penjarahan di PT IMIP
Sri Mulyani Ungkap Misi Prabowo di Balik Anggaran Fantastis Sekolah Rakyat
Pilih Foundation atau Cushion yang Cocok untuk Remaja
4 Bahan Produk Skincare ini Bisa Picu Alergi Hingga Penuaan
Analisis 122 Juta Rekening Dormant Rampung, 90 Persen Sudah Aktif
Jangan asal pilih, Ini Perbedaan Soft, Medium, dan Hard Compound pada Ban Motor
Simak, 3 Rekomendasi Camilan Sehat Tuk Pejuang Diet
Mengenal Sosok Ibnu Khaldun yang Dijuluki Bapak Sosiologi dan Ekonomi Islam
Resmi Gabung Sassuolo, Jay Idzes Ditebus Rp189,5 Miliar dari Venezia
Moskow Peringatkan Pihak Yang Mencoba Ganggu Pertemuan Trump dan Putin