Polisi Bakal Tindak Tegas Pelaku Penjarahan di PT IMIP

GEMA LANTANG, MOROWALI – Kepolisian Resort (Polres) Morowali AKBP Zulkarnain menyatakan akan mengambil tindakan tegas kepada para pelaku pengrusakan dan penjarahan aset milik PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada Sabtu, 9 Agustus 2025, dini hari tadi.

Pernyataan itu muncul saat pertemuan dengan Forkopimda Morowali, Forkopincam Bahodopi, PT IMIP, dan para pimpinan organisasi kerukunan dari sejumlah daerah di Pulau Sulawesi yang ada di Bahodopi, serta tokoh masyarakat.

Baca Juga: Semangat Kemerdekaan RI ke-80 Sambut Prabowo di Singapura

“Semalam kami melihat, massa yang melakukan aksi ini niatnya bukan untuk
kemanusiaan, tapi untuk menjarah. Apalagi, petugas kepolisian yang berhadapan
langsung dengan para pelaku penjarahan ini diduga dalam pengaruh alkohol,” jelas Zulkarnain.

Zulkarnain juga mengingatkan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya persuasif untuk mengendalikan situasi. Olehnya itu, ia menegaskan, pihaknya akan bertindak secara represif bila kembali terjadi aksi anarkis dan penjarahan.

Baca Juga: Mensos Buka Suara soal 143 Guru Mundur dari Sekolah Rakyat

“Pasca insiden semalam, kami juga sudah mengamankan beberapa orang yang
melakukan aksi anarkis dan penjarahan,” kata AKBP Zulkarnain, dalam keterangan tertulis.

Di tempat yang sama, mewakili Bupati Morowali, Staf Ahli Bupati Morowali Abdul
Malik menyampaikan, sinergitas dari berbagai pihak dalam menangani kasus ini
sangatlah penting.

Baca Juga: Menkumham Sebut Royalti Bukan Pajak: Negara Tidak Mendapat Apa-apa

Dia juga memberikan atensi kepada pemerintah utamanya Pemerintah Kecamatan Bahodopi, aparatur desa, Bersama Babinsa dan Babinkantibmas, agar dilakukan Razia minuman keras guna menciptakan keamanan di wilayah Bahodopi.

Baca Juga: Investor Pemula Merapat, Ini Pengertian Reksa Dana dan Saham

“Kami juga berharap pemerintah kecamatan kembali melakukan pendataan
warganya. Pihak kerukunan juga, lakukan pendataan anggotanya. Supaya ketika hal-
hal seperti ini terjadi lagi, segera dapat diminimalisir,” kata Abdul Malik.

Dalam pertemuan tersebut, juga dihadiri oleh Kepala Kesbangpol Kabupaten Morowali,
Sekcam Bahodopi serta sejumlah kepala desa di Kecamatan Bahadopi.