Senin, 22 Desember 2025

Polisi Bongkar Sindikat Jual Beli Bayi Berkedok Adopsi

Photo Author
- Minggu, 1 Juni 2025 | 07:00 WIB
Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tampubolon. (Gemalantang.com/instagram/polres_ngawi)
Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tampubolon. (Gemalantang.com/instagram/polres_ngawi)

GEMALANTANG.COM, JAWA TIMUR – Kepolisian Daerah Jawa Timur melalui Polres Ngawi sukses mengungkap kasus jual beli bayi berkedok adopsi ilegal.  

Sejauh ini telah ditetapkan empat orang orang sebagai tersangka dalam kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) itu.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Resmi Berlakukan Jam Malam Untuk Pelajar

Pengungkapan kasus tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tampubolon, S.I.K., S.H., M.H. 

Ia menjelaskan bahwa para pelaku menjalankan modusnya dengan menyasar ibu hamil dari kalangan ekonomi lemah.

“Modusnya, para tersangka mencari ibu hamil yang ekonominya lemah dan juga yang akan menyerahkan bayinya setelah lahir, untuk diasuh atau diadopsi orang lain," jelas Kapolres dalam konferensi pers yang dikutip pada Sabtu 31 Mei 2025.

Baca Juga: Seorang Lansia Diringkus Polisi Setelah Tiga Bocah Jadi Korban

"Kemudian tersangka mencari orang yang akan mengadopsi bayi tersebut sebagai anaknya,” ia menambahkan.

Sejauh ini polisi telah mengamankan empat orang yang kini berstatus tersangka, masing-masing berinisial SA, ZM, R, dan SEB. 

Keempat orang itu diduga memiliki perannya masing-masing dalam memfasilitasi hingga mengatur alur adopsi ilegal tersebut. 

Baca Juga: Stok Beras Pemerintah Tembus 4 Juta Ton, Petani Untung Besar

Dari kegiatan ilegal itu, para pelaku diketahui meraup keuntungan sekitar Rp4 juta untuk setiap transaksi bayi yang “dijual”.

Atas perbuatan mereka, para tersangka dijerat dengan dua regulasi hukum yang berbeda, yakni:

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Polisi Beberkan Alasan 8 Orang Jadi Tersangka

Jumat, 7 November 2025 | 17:03 WIB

Kejagung Sita Sebidang Tanah Milik Anak Riza Chalid

Minggu, 19 Oktober 2025 | 10:47 WIB

Sulaiman Daud Ditangkap Setelah 10 Tahun Buron

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 16:56 WIB

Mengurai Kerugian Negara dari Skandal Solar Murah

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 11:29 WIB
X