Senin, 22 Desember 2025

Polda Banten Dilempari Telur Busuk, Wartawan : Tidak Ada Kata Damai

Photo Author
- Jumat, 22 Agustus 2025 | 20:12 WIB
Puluhan wartawan melakukan aksi unjuk rasa di depan Polda Banten, Jum'at, 22 Agustus 2025. (Ist)
Puluhan wartawan melakukan aksi unjuk rasa di depan Polda Banten, Jum'at, 22 Agustus 2025. (Ist)

"Jangan sampai polisi yang harusnya melindungi masyarakat justru menjadi pelaku yang mengintimidasi, bahkan melakukan kekerasan kepada wartawan. Jadi kami mau kasus ini tuntas. Jangan sampai ada lagi kekerasan lagi kepada kawan-kawan kita di lapangan," ujarnya 

Selain perwakilan wartawan dan mahasiswa, berapa wartawan yang menjadi korban pemukulan juga menyampaikan aspirasinya.

"Tidak ada kata damai, saya meminta Polda Banten memberikan sanski kepada pelaku. Karena selain memukul mereka juga meludahi muka saya," kata Rifki, wartawan Tribun Banten yang menjadi korban pemukulan.

Baca Juga: ‎Puluhan Negara Kecam Israel Lanjutkan Bangun Permukiman Ilegal

Senada dikatakan Wartawan KBN Antara Devi. Dia mengaku menjadi korban kebakaran dan harus melarikan diri saat insiden terjadi.

"Saya wartawan plat merah yang datang meliput dan diundang secara resmi masih dapat ancaman kekerasan, apalagi kalau kita rakyat biasa. Ini jelas ancaman terhadap kebebasan pers," ucapnya.

Di lokasi yang sama, Ketua IJTI Provinsi Banten Adi Masda mengatakan, kekerasan terhadap wartawan bisa menjadi presenden buruk terhadap kebebasan pers dan masa depan demokrasi.

Baca Juga: Pembatasan Gas HGBT Meresahkan, Pabrik Keramik PHK Ratusan Karyawan

"Kalau pelaku kekerasan terhadap wartawan dibiarkan dan tidak diusut tuntas, kami khawatir akan terus terulang kejadian yang sama, baik itu di Banten atau daerah lain," ucapnya.

Disela orasi, massa aksi melakukan pembakaran ban bekas. Aksi ditutup dengan do'a bersama dan pelemparan telur busuk ke Patung Putih Polda Banten.

Baca Juga: Prabowo Siapkan Rp1.376 Triliun untuk Biayai Program Prioritas Pemerintah

Setengah aksi, wartawan berencana akan berkirim surat ke Kapolri dan Dewan Pers. "Kalau ini tidak ada tindak lanjut, kami akan segera berkirim surat ke Kapolri dan Dewan Pers agar mereka turun tangan menyelesaikan kasus kekerasan ini," tambah Deni.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bina Marga Kebut 461 Proyek Ruas Jalan di Kota Jambi

Rabu, 10 Desember 2025 | 16:40 WIB
X