Gemalantang.com - Semenjak ada penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK, sejak itu pula beragam cerita disetiap daerah.
Mulai cerita pihak oknum panitia seleksi PPPK yang bermain dalam penelitian PPPK, hingga masalah oknum yang menitipkan orang tertentu demi masuk PPPK.
Sementara, adanya PPPK ini guna untuk mengangkat tenaga honorer yang bertahun-tahun berkerja.
Baca Juga: Jembatan di Bungo Ancaman Keselamatan, Warga: Jangan Sibuk Pilkada Saja
Namun seringkali dilapangan, ada saja oknum yang manfaat penerimaan PPPK ini demi kepentingan kelompok.
Seperti cerita di Kabupaten Kerinci, Jambi. Tepatnya Sungai Renah, Kecamatan Kayu Aro Barat. Irman, seorang honorer K2 guru di SD 154/III Sungai Renah, Kecamatan Kayu Aro Barat, sempat viral di media sosial karena dikatakan menjadi korban ketidakadilan dalam seleksi PPPK pada tahun 2022 dan 2023.
Baca Juga: Pjs Gubernur Sudirman: Pemprov Jambi Berkomitmen Dukung Pertumbuhan Ekonomi Hijau
Namun, berdasarkan pengakuan langsung dari Irman, fakta yang sebenarnya berbeda dari apa yang tersebar di media.
Irman menjelaskan bahwa saat mengikuti seleksi PPPK 2022, ia menggunakan surat keterangan lulus karena ijazah S1-nya belum keluar, padahal syarat menjadi guru harus memiliki gelar S1.
Baca Juga: Ngatuk, Rumah Warga Ditabrak Avanza
Ia berjanji akan melampirkan ijazah S1 setelah diterima. Namun, saat ijazahnya keluar, tanggalnya melewati batas waktu yang disyaratkan, sehingga BKN (Badan Kepegawaian Negara) tidak bisa menerima berkasnya dan ia dinyatakan tidak lulus PPPK.
Baca Juga: Masyarakat Kritik Lampu PJU: Pemerintah Kota Jambi Gak Ngurus Lampu
"Saat saya dinyatakan lulus, ijazah S1 saya terlambat keluar. Karena tanggal ijazah lewat dari tanggal kelulusan, berkas saya ditolak BKN, dan saya tidak bisa melengkapi bahan, sehingga gagal lulus PPPK," jelas Irman.
Sementara yntuk tahun 2024 ini, lanjutnya, dirinya kembali mendaftar, akhirnya atas bantuan BKPSDMD Kerinci pada Akun pendaftaran dirinya kembali muncul data K2.
Baca Juga: Hadiri Deklarasi Kampanye Damai, Hafiz Ajak Masyarakat Saling Menjaga Sikap
Artikel Terkait
Demi Kemajuan Jambi, Ivan Wirata Ajak DPRD Kota Jambi Bersinergi
Kota Sejarah di Pasar Muara Tembesi Yang Pernah Dikunjungi Bung Hatta Terabaikan
Parah!! Oknum PT DAS, Dana Fasilitasi Pembangunan Kebun Masyarakat Ditilap
Silaturahmi Bersama Warga Pelepat, Idham Khalid: Bungo Bulat Pilih Haris-Sani
Dosen UIN STS JAMBI Ini Minta Pemerintah Peduli Terhadap Budaya Jambi
Pjs Bupati Batanghari Arief Budiman Minta BPD Gunakan Fungsinya: Awasi Kinerja Kades
Menuju Pilkada Jambi, Tokoh Ini Ajak Jaga Politik Ruang Digital
Baparekraf Developer Day (BDD) 2024 Yogyakarta: Mendorong Ekosistem Digital yang Inklusif dan Kompetitif
Parah!! Gegara Judi Online, Ayah Tega Jual Anak Kandungnya
Di Pemerintahan Al Haris-Sani, Telah Membangun 1.706 Unit Bedah Rumah Dumisake
Hafiz Fattah Bakal Konsultasi Dengan ke MenPANRB Soal Tenaga Honorer RSUD Raden Mattaher Jambi
Tak Bisa Daftar PPPK, Tenaga Honorer RSUD Raden Mattaher: Jangan Zolim