Minggu, 21 Desember 2025

Menuju Pilkada Jambi, Tokoh Ini Ajak Jaga Politik Ruang Digital

Photo Author
- Minggu, 6 Oktober 2024 | 20:05 WIB
Menuju Pilkada Jambi, Tokoh Ini Ajak Jaga Politik Ruang Digital  (Gema Lantang )
Menuju Pilkada Jambi, Tokoh Ini Ajak Jaga Politik Ruang Digital (Gema Lantang )

Gemalantang.com -Hoaks atau berita bohong dapat melahirkan polarisasi politik yang dapat memecah belah bangsa Indonesia menjelang perhelatan Pilkada Serentak 2024.

Terlebih lagi jika hoaks tersebut disebarkan di ruang digital yang sangat masif. Dan tugas kita semua untuk membangun politik sejuk di ruang digital.

Oleh karena itu penting sekali bagi setiap elemen masyarakat untuk mewujudkan Pilkada Serentak yang damai di Jambi.

Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memberikan pendidikan politik bagi masyarakat tentang pentingnya Pemilu yang bersih dari isu politik identitas, politisasi SARA, hoaks, dan ujaran kebencian.

Sementara tahapan demi tahapan pun sudah berjalan, hingga hari ini telah memasuki tahapan kampanye sejak tanggal 25 September sampai 23 November 2024 selama 2 bulan menjelang hari pencoblosan pada tanggal 27 November nantinya.

Baca Juga: Pjs Bupati Batanghari Arief Budiman Minta BPD Gunakan Fungsinya: Awasi Kinerja Kades

Selama 2 bulan tahapan kampanye untuk para Calon Kepala Daerah dan wakil Kepala Daerah untuk bisa mensosialisasikan program dan visi-misinya untuk menarik simpati dan perhatian masyarakat bukan malah saling adu hinaan, fitnah,caci maki dan menyampaikan berita hoax.

Hoax atau berita bohong dapat melahirkan polarisasi politik yang dapat memecah belah masyarakat di ajang 5 Tahunan ini, terlebih lagi jika hoax tersebut disebarkan di ruang digital yang sangat masif.

 

Baca Juga: Dosen UIN STS JAMBI Ini Minta Pemerintah Peduli Terhadap Budaya Jambi

Oleh karena itu penting sekali bagi setiap elemen masyarakat dan khusus nya para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menyuarakan pilkada damai ini dengan Riang dan gembira.

Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memberikan pendidikan politik bagi masyarakat tentang pentingnya pilkada yang bersih dari isu politik identitas, politisasi SARA, hoaks, dan ujaran kebencian.

Pilkada yang damai, riang gembira tanpa hoaks dan ujaran kebencian merupakan hal yang penting dalam rangka mewujudkan Pilkada yang berintegritas.

Baca Juga: Silaturahmi Bersama Warga Pelepat, Idham Khalid: Bungo Bulat Pilih Haris-Sani

"Kita harus dapat melawan itu semua agar terhindar dari polarisasi politik yang dapat memecah belah masyarakat," kata tokoh muda Kabupaten Kerinci, Niko Setiawan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Syahreddy

Tags

Artikel Terkait

Terkini

‎Romi Hariyanto Tegaskan PSI Tanpa Mahar Politik

Minggu, 16 November 2025 | 11:06 WIB

Akhir Drama Ketum Projo Budi Arie yang Gabung Gerindra

Minggu, 2 November 2025 | 19:35 WIB

PAN Resmi Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari DPR

Minggu, 31 Agustus 2025 | 14:51 WIB
X