Gemalantang.com - Entah berapa banyak yang jadi korban kecelakaan akibat mobil truk angkutan batubara yang melintas di jalan nasional di Jambi.
Masyarakat Jambi sudah lelah dengan persoalan kemacetan maupun kecelakaan yang disebabkan angkutan batubara yang kadang ugal-ugalan.
Namun anehnya, kadang sopir angkutan batubara juga dengan enaknya berkata, " Kami hanya mencari makan untuk keluarga ". Tapi ucapan sepertinya jadi senjata membela diri.
Akan tetapi, sopir angkutan batubara lupa, ada banyak yang jadi korban akibat angkutan batubara. Orang tua kehilangan anaknya yang jadi korban kecelakaan.
Akibat kecelakaan ini, entah berapa banyak sopir langsung kabur lepas dari dari tanggung jawabnya. Dan ahirnya mobil yang ditinggalkan jadi amukan massa.
Belum lagi persoalan kemacetan, yang menganggu aktivitas anak-anak berangkat sekolah, pedagang mau jualan dan lainnya.
Baca Juga: Jalan Khusus Angkutan Batubara Tak Kunjung Selesai, Edi Purwanto: Jadi Beban Pak Gubernur
Baca Juga: Sering Terjadi Kemacetan di Jebak, Ahirnya Angkutan Batubara di Stop
Baca Juga: Ini Alasan Pos-pos Pantau Pengawasan Angkutan Batubara di Aktifkan
Apakah pengusaha tambang batubara memikirkan penderita jutaan penguna jalan. Dan apakah pengusaha juga membantu sopir disaat jadi amukan massa?
Sementara pengusaha tambang tidak patuh terdapat aturan untuk membangun jalan khusus angkutan batubara.
Karut marut urusan angkutan batubara di Jambi menimbulkan risiko bagi masyarakat.
Dalam sembilan tahun terakhir, setidaknya 120 orang meninggal dunia karena kecelakaan terkait angkutan batubara.
Salah seorang, Raden Samsul Anwar, selalu teringat kepergian putri bungsunya, Ratumas Desi Amanda pada April 2022, seminggu sebelum Lebaran. Gadis 23 tahun itu meninggal dunia karena kecelakaan saat berangkat kerja ke Kota Jambi.
Tubuh Desi kena hantam truk angkutan batubara. “Dia anak baik, dia ngerti kalau orang tuanya lagi susah.” Mata Raden berkaca-kaca.
Artikel Terkait
Dinilai Plin-Plan SoalAngkutan Batubara, PMII Batanghari Ancam Demo
Sikapi Kebijakan Gubernur Jambi Soal Angkutan Batubara , PMII Batanghari Bakal Lakukan Ini
Kemacetan Angkutan Batubara, Warga: Wo Lebih Memilih Sopir Daripada Jutaan Masyarakat Jambi
PMII Jambi Sepakat Al Haris Larang Angkutan Batubara, Tapi Kini Rakyat Jambi Kena Prank
Ivan Wirata Tak Setuju Angkutan Batubara Melintas di Jalan Nasional
Fadhil Arief Sebut, Jangan Ada Lagi Angkutan Batubara Melewati Jalan di Batanghari
Lebih Banya dari Kalimantan Timur, Ini Jumlah Korban Kecelakaan Angkutan Batubara di Jambi