Dinilai Plin-Plan SoalAngkutan Batubara, PMII Batanghari Ancam Demo

Gemalantang.com - Jutaan masyarakat Provinsi Jambi menyayangi Gubernur Al Haris yang tidak konsisten atas keputusan yang telah jadi kesepakatan bersama Forkopimda.

Dengan membuka kembali angkutan batubara beroperasi di jalan nasional, membuat masyarakat tidak percaya lagi sama pemimpin saat ini.

Beragam kecaman dari berbagai elemen masyarakat, karena apa yang di ucapkan Gubernur Al Haris tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

Seperti yang diungkapkan oleh organisasi mahasiswa yakni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Batanghari mengecam dengan dibukanya angkutan batubara kembali.

Ketua PMII kabupaten Batanghari, Suharva Agus Molda mengatakan, pihaknya sudah risih dengan kebijakan Gubernur Al Haris yang tarik ulur.

Baca Juga: Dampak Angkutan Batubara ke Pilkada Gubernur, Warga: Kalau Zumi Zola Maju Saya Pilih Dia

Baca Juga: Dosen Ini Sebut, Buka Tutup Angkutan Batubara Dibawa Kendali Al Haris

Baca Juga: Ini Jumlah Angkutan Batubara Yang Boleh Melintas di Kabupaten Batanghari

Karena kebijakan membuka operasional angkutan batubara kembali akan merugikan masyarakat Jambi.

" Kebijakan soal angkutan batubara ini plin plan. Sebelum Gubernur kita dengan gagah mengatakan dengan tegas tidak akan membuka angkutan batubara lewat jalur darat, kecuali jalan khusus," tukasnya.

Ia juga menyebutkan, mahasiswa akan mengadakan aksi demo besar-besaran, karena kebijakan Gubernur Jambi ini sangat merugikan masyarakat Jambi.

Baca Juga: Operasi Angkutan Batubara di Kabupaten Batanghari Masih Semrawut

Baca Juga: Terjadi Kemacetan Angkutan Batubara, Dirlantas Polda Jambi Segera Evaluasi

Baca Juga: Putra Batanghari Ini Berharap Al Haris Satu Pemikiran Dengan Edi Purwanto Soal Angkutan Batubara

" Kita tunggu saja, kami mahasiswa akan gelar aksi demo besar-besaran. Saya sebagai putra daerah Kabupaten Batanghari menolak angkutan batubara melintasi jalan nasional," tegasnya.