Gemalantang.com - Masyarakat Jambi minta kepada Gubernur Jambi Al untuk komitmen dalam mengambil keputusan, jangan buat rasa percaya masyarakat hilang.
Dengan kembalinya angkutan batubara dibuka dan melintas di jakan nasional akan membuat masyarakat kembali dihadapi dengan kemacetan jalan.
Seperti di Kabupaten Batanghari, kabar kemacetan panjang terjadi di Kabupaten Batanghari dalam kurun waktu tiga malam terakhir ini.
Menurut Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi, agar pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jambi berkolaborasi membantu menguraikan kemacetan lalulintas ini.
Ia menyebutkan, saat ini operasional angkutan batubara ini terbagi menjadi tiga wilayah. Ada wilayah Kabupaten Tebo ke Pelabuhan Dagang.
Kemudian wilayah Kabupaten Sarolangun dan Batanghari, lalu Durian Luncuk dan Jebak, serta Muaro Jambi ke Pelabuhan Talang Duku.
Di Tebo kata Kombes Dhafi, maksimal 450 unit angkutan batubara. Sementara di Batanghari maksimal 900 unit. "Tidak boleh lebih dari itu," kata dia.
Baca Juga: Operasi Angkutan Batubara di Kabupaten Batanghari Masih Semrawut
Baca Juga: Macet Berkepanjangan, Anak Muda Ini Rencana Bentuk Forum Komunikasi Antar Ketua Pemuda
Menurut dia, Pemprov Jambi seharusnya berafiliasi dengan pemilik dan sopir angkutan batubara.
Kemudian, setiap perusahaan supaya tidak berpindah dan ada stiker untuk mengetahui bahwa sudah resmi dan tidaka.
"Itu mesti dipantau. Karena jika belum (ada stiker), tidak bisa jalan. Sementara faktanya masih semrawut," kata Kombes Dhafi.
Dia menekankan, operasional angkutan batupbara yang menuju pelabuhan sungai yang melewati jalan naisonal di wilayah Batanghari perlu dievalusasi.
"Di Tebo tidak ada komplain masyarakat. Di Lingkar Selatan Kota Jambi juga aman. Batanghari semrawut," kata dia.
Dia berharap Pemprov Jambi bisa cek betul kondisi di lapangan bersama satgasnya. "Apalagi ini musim hujan dan masuk Ramadan,"pintanya
Artikel Terkait
5 Unit Mobil Angkutan Batubara Melintas di Batanghari, Warga Sebut Gubernur Tak Konsisten
Kasus Batubara, Narkoba Hingga Ilegal Driling di Jambi Jadi Sorotan Komisi III DPR RI
PPTB dan Satgaswas Gakkum Menjadi "Ujung Tombak" Hauling Batubara di Jambi
Angkutan Batubara Kadang Buka Kadang Tutup, Warga: Aturan Menurut Seleranya
Angkutan Batubara Kembali Dibuka, Warga Jambi: Hilang Rasa Bangga Kami Terhadap Pemimpin
Angkutan Batubara Kembali Beroperasi di Jalan Nasional, Warga Jambi: Selamat Datang Kemacetan
Kegelisahan Masyarakat Angkutan Batubara Melintas, Edi Purwanto: Pengusaha Jangan Memikirkan Keuntungan Saja
Putra Batanghari Ini Berharap Al Haris Satu Pemikiran Dengan Edi Purwanto Soal Angkutan Batubara