Minggu, 21 Desember 2025

Apa Kabar pemimpin Jambi Lihat kondisi Jalan Menuju Pendidikan di Kerinci

Photo Author
RK
- Jumat, 8 November 2024 | 14:08 WIB
Apa Kabar pemimpin Jambi Lihat kondisi Jalan Menuju Pendidikan di Kerinci (Gema Lantang )
Apa Kabar pemimpin Jambi Lihat kondisi Jalan Menuju Pendidikan di Kerinci (Gema Lantang )

GEMALANTANG.COM- Infrastruktur jalan sangat penting untuk menunjang pendidikan di suatu daerah. Bagaimana bisa dunia pendidikan berkualitas jika akses menuju tempat belajar dan mengajar tidak mendukung.

Seperti terjadi di Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi yang mana seorang guru ataupun murid harus berjuang untuk melewati jalan yang rusak, apalagi di saat musim hujan dalam tersebut licin dan berlumpur.

Kondisi jalan rusak ini di Desa Masgo, Kecamatan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci. Selain berlobang jalan tersebut juga menanjak sehingga seorang guru terpaksa harus mendorong motornya, karena kondisi jalan tersebut sangat licin ketika turun hujan.

Baca Juga: Ribuan Warga Hadiri Tabligh Akbar Haris-Sani Bersama Das'ad Latif di Sebapo

Menurut salah seorang guru dirinya terpaksa harus segera menempuh satu jam perjalanan guna untuk mengajar demi anak-anak yang ada di desa Masgo Jaya

"Beginilah kondisi jalan menuju ke tempat kami mengajar dan setiap hari kami harus melewati jalan yang penuh lumpur bahkan lici," ungkap Daresni Junita salah seorang guru SD 209/III Masgo Jaya," Jumat 9/11/2024).

I juga menyebutkan jika tidak licin atau tidak berlumpur jalan tersebut bisa menempuh jarak sekitar 30 menit untuk sampai ke SD tersebut

Namun dengan kondisi saat ini dirinya bersama siswa lainnya hanya berjalan kaki dan mendorong sepeda motor.

Baca Juga: Kukuhkan Tim Relawan, Fadhil Arief: Semua Tim Rlawan Fadhil-Bakhtiar Orangnya Cardas

" Terpaksa harus kita dorong motor dan jalan kaki karena jalannya cukup licin apalagi banyak pendakian dan penurunan," ujarnya

Dengan kondisi tersebut tentunya sangat memperhatikan dan diharapkan pihak pemerintah maupun legislatif untuk ikut peduli terhadap dunia pendidikan di desa Masgo Jaya tersebut.

"Saya sadar, kondisi jalan yang seperti ini sangat menghambat. Namun, saya tidak ingin anak-anak kehilangan kesempatan untuk belajar. Mereka adalah harapan masa depan desa ini," sebutnya.

Ia juga menuturkan kondisi jalan tersebut sudah sejak lama dan dirinya sudah sejak tahun 2007 hingga sekarang harus berjibaku dengan lumpur yang setiap hari melakukan kegiatan mengajar di SD tersebut.

 

" Saya beulang dari lempur ke Masgo Jaya dari tahun 2007 hingga sekarang, jalan ini belum juga di perbaiki. Padahal jalan ini satu-satunya akses menuju sekolah," ceritanya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: RK

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X