Apa Kabar pemimpin Jambi Lihat kondisi Jalan Menuju Pendidikan di Kerinci

Baca Juga: Prabowo Terima PM Singapura dengan Upacara Jajar Kehormatan dan Iringan Pasukan Berkuda

Kondisi jalan yang buruk tidak hanya menyulitkan guru, tetapi juga berdampak pada kehadiran siswa.

Banyak siswa yang memilih untuk tidak bersekolah karena takut terjatuh atau khawatir akan keselamatan diri. Hal ini tentu saja mengkhawatirkan, mengingat pentingnya pendidikan bagi perkembangan anak.

Tidak hanya itu, selain kondisi jalan yang cukup memperhatikan menuju ke sekolah tersebut dirinya juga mengatakan bahwa para guru sering menemukan jejak harimau, karena tempat ini memang masih terbilang pelosok.

Baca Juga: Ini Jumlah Kendaraan Yang Melintas Perhari di Jalan nasional Tol Bayung Lencir-Tempino

"Kami di sini sering menemukan jejak harimau karena memang SD kami ini memang cukup terpencil , tapi ini demi anak-anak kita , generasi masa depan kita .harus kuat untuk berjuang," pungkasnya.

Dengan kondisi tersebut seharusnya pemerintah cepat lebih tanggap, karena pendidikan ini adalah sesuatu yang sangat penting bagi kehidupan manusia.

Bagaimana bisa kualitas pendidikan meningkatkan , jika akses jalan menuju ke pendidikan tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Baca Juga: Ribuan Warga Hadiri Tabligh Akbar Haris-Sani Bersama Das'ad Latif di Sebapo

Jalan yang buruk menghalangi transportasi yang aman dan efisien. Kendaraan sekolah seringkali mogok atau terlambat karena kondisi jalan yang buruk, membuat anak-anak ketinggalan pelajaran atau bahkan tidak bisa masuk sekolah sama sekali.

Anak-anak yang berjalan kaki ke sekolah menghadapi bahaya tersandung lubang atau terjatuh akibat permukaan yang tidak rata, membuat mereka enggan untuk menghadiri kelas.

"Dan anak-anak kadang sering terlambat karena kondisi jalan yang cukup memperhatikan kami minta pihak pemerintah memperhatikan jalan ke sekolah kami harapnya,"