"Karena sebelumnya adalah diprakirakan cuacanya itu tidak seekstrem itu. Kami belum melakukan modifikasi cuaca. Tapi, dengan pengalaman ini, kami belajar, petugas, termasuk perangkat wilayah, harus siaga terlepas kita melakukan modifikasi cuaca atau tidak," jelasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa jajaran Pemprov DKI Jakarta tidak boleh bergantung sepenuhnya pada OMC sebagai solusi utama.
Keberhasilan Operasi Modifikasi Cuaca Sebelumnya
Pada akhir Desember 2024, Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan delapan ton garam atau natrium klorida (NaCl) yang digunakan selama enam hari dalam Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah Jakarta menjelang pergantian tahun.
"OMC yang digelar selama periode 25-31 Desember 2024 berhasil mengurangi intensitas hujan secara signifikan di wilayah Jakarta," ungkap Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu 1 Januari 2025 lalu.
OMC dilakukan sebagai bagian dari strategi mitigasi bencana hidrometeorologi dan menunjukkan hasil positif.
Selama enam hari pelaksanaan, OMC melibatkan 10 sorti penerbangan dengan total durasi 19 jam 36 menit.