Upaya ini dimaksudkan agar militer tidak hanya berperan dalam pertahanan negara, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam misi kemanusiaan lintas wilayah dan lintas negara.
“TNI saya perintahkan untuk nambah batalion-batalion kesehatan, tidak hanya mendukung bencana di wilayah nasional tapi seandainya ada kemanusiaan yang terjadi peristiwa di mana-mana kita juga bisa hadir,” ujarnya.
Baca Juga: Budi Arie Tegaskan Arah Dukungan Projo pada Prabowo-Gibran
Indonesia Perkuat Diplomasi Kemanusiaan
Prabowo menilai peningkatan kapasitas kesehatan militer dan kesiapan logistik menjadi bagian penting dari diplomasi kemanusiaan Indonesia.
Mantan menteri pertahanan itu pun mencontohkan, saat ini masih terdapat tim medis Indonesia yang bertugas di Gaza bekerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA).
“Kita juga sebagai bagian dari komunitas dunia kita harus juga bantu negara-negara dalam kesulitan. Kita sekarang masih ada tim kesehatan di Gaza bersama UAE Emirates,” pungkasnya.
Artikel Terkait
Kepemimpinan Jokowi 'Dikulik', Pengamat: Fenomena ‘Jokowisasi’
Kronologi Insiden Maut Mobil Rombongan Peziarah di Sumedang
Geliat Projo di 2025: Budi Arie Jadi Ketum Lagi, Nama Jokowi Ditinggalkan
Akhir Drama Ketum Projo Budi Arie yang Gabung Gerindra
Pelabuhan Peti Kemas Disorot, Pengamat Ingatkan Kawasan Cagar Budaya
Budi Arie Tegaskan Arah Dukungan Projo pada Prabowo-Gibran
Wabup Bakhtiar Ajak Semua Pihak Berkontribusi Dalam Ketahanan Pangan
Pelabuhan Peti Kemas Muaro Jambi: Kemajuan atau Beton Ekonomi?
Pintu Ekspor Udang ke AS Terbuka, KKP Siapkan Skema Sertifikasi
SBY Sebut Haji Mochamad Thohir Sebagai Sosok Great Leader