Senin, 22 Desember 2025

Geliat Projo di 2025: Budi Arie Jadi Ketum Lagi, Nama Jokowi Ditinggalkan

Photo Author
- Minggu, 2 November 2025 | 18:18 WIB
Menyoroti pengangkatan eks Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi menjadi Ketua Umum Projo, pada Minggu, 2 November 2025. (Instagram.com/@budiariesetiadi)
Menyoroti pengangkatan eks Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi menjadi Ketua Umum Projo, pada Minggu, 2 November 2025. (Instagram.com/@budiariesetiadi)

Logo Baru Projo akan Disayembarakan

Perubahan simbol menjadi salah satu keputusan paling mencolok dalam kongres. Budi Arie menjelaskan bahwa Projo akan mengubah logonya agar tidak lagi identik dengan figur Jokowi.

“Logo Projo akan kita ubah supaya tidak terkesan kultus individu. Projo bukan lagi Pro Jokowi, tapi Projo sebagai rakyat dan negeri,” kata Budi.

Eks Menkominfo di era Presiden Jokowi itu lantas menegaskan, keputusan ini sudah dikomunikasikan langsung dengan Jokowi. 

Baca Juga: Kepemimpinan Jokowi 'Dikulik', Pengamat: Fenomena ‘Jokowisasi’

“Tadi pagi saya masih komunikasi dengan Bapak Jokowi. Bahwa perubahan logo adalah bagian dari transformasi organisasi Projo untuk menjawab tantangan dan perkembangan zaman,” ujar Budi.

Di sisi lain, Budi mengungkapkan pihaknya akan mengadakan sayembara terbuka untuk menentukan desain baru agar publik bisa ikut terlibat. 

“Nanti logonya sendiri akan kita sayembarakan sehingga partisipasi publik bisa muncul dalam menentukan logo Projo yang baru," terangnya. 

"Maka dari itu, saya berharap mudah-mudahan perjalanan panjang kita ini bisa kita lalui dengan berbagai dinamika yang ada,” tandas Budi.

Baca Juga: Terbongkar! Nampan MBG Palsu Made in Indonesia pada Ompreng Asal China

Jokowi Absen, Pidato Ditayangkan Lewat Video

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Projo, Handoko, menepis anggapan absennya Jokowi menandakan adanya jarak antara mantan presiden itu dengan para relawannya.

“Enggak ada keretakan. Pak Jokowi tetap kasih pidato meski lewat video. Minggu lalu juga kami diterima di Solo,” ujar Handoko kepada awak media di Jakarta, pada Sabtu 1 November 2025.

Handoko juga menegaskan, arah dukungan Projo ke Presiden Prabowo Subianto merupakan bagian dari garis yang telah disampaikan oleh Jokowi. 

“Ya gimana, kan kita pendukungnya Pak Jokowi. Dan arahan beliau memang untuk mendukung Pak Prabowo,” katanya.

Menurut Handoko, keputusan itu bukan langkah tiba-tiba, melainkan hasil proses panjang melalui Musyawarah Rakyat (Musra) Projo yang digelar menjelang Pemilu 2024. 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB
X