Baca Juga: Potret 'Kelam' Aksi Ilegal Mafia Batubara Jambi
Menurutnya, Bareskrim Polri memiliki alasan kuat untuk memeriksa semua pihak yang ada di perkumpulan pengusaha tersebut, meski PPTB Jambi yang diketuai oleh H. Asnawi saat ini telah terpecah belah.
"Meski PPTB Jambi ada dua, menurut data yang berhasil kita dapatkan PPTB Jambi yang baru berdiri itu di isi oleh orang-orang yang sebelumnya menjadi pengurus di PPTB Jambi yang lama" ungkap Kurniadi.
Disamping itu, Kurniadi juga menyoroti Perkumpulan Asosiasi Pengusaha Batubara Provinsi Jambi, yang mana dalam organisasi tersebut diduga di isi oleh oknum Anggota DPR RI dari Provinsi Jambi.
Baca Juga: Polemik PPTB Jambi Menggerus Kepercayaan Pengusaha Batubara
"Dari data yang kita peroleh juga, diduga ada oknum anggota DPR RI yang pernah menjabat sebagai pimpinan daerah berinisial H dari Jambi, yang menjabat di salah satu asosiasi pengusaha batubara di Jambi" bebernya.
Ia menilai, oknum yang diduga anggota Parlemen itu seharusnya menjadi pengayom dan contoh teladan bagi masyarakat jambi dan berpihak kepada kepentingan orang banyak.
"Iya, ini terkesan berlomba-lomba untuk mendirikan asosiasi batubara" pungkasnya kepada Gema Lantang.
Artikel Terkait
Indonesia dan Bangladesh Perkuat Kemitraan Energi, Batubara Mendominasi
Kendaraan 'Plat Luar' Leluasa Angkut Batubara di Jambi hingga PPTB 'Jadi 2'
Heboh Angkutan Batubara 'Kode JN' Melintas di Siang Bolong
Makatara Minta Pemerintah Umumkan Status Penghentian TUKS Batubara PT SAS
Warga Jengkel Angkutan Batubara Picu Kemacetan Panjang di Muaro Jambi
Update Kemacetan Akibat Angkutan Batubara di Muaro Jambi
Polemik PPTB Jambi Menggerus Kepercayaan Pengusaha Batubara
Potret 'Kelam' Aksi Ilegal Mafia Batubara Jambi
Kejagung Didesak Bongkar Skandal Batubara Koto Boyo
Batubara di Jalan Rakyat: Saat Regulasi Tak Lagi Dihormati