Laporan dugaan pencemaran radioaktif tersebut diterima dari Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan Amerika Serikat dari 4 pelabuhan di Los Angeles, Houston, Savannah, dan Miami.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan sempat menyebut bahwa Indonesia adalah korban terkait dugaan udang yang terpapar zat radioaktif Cesium-137.
Menko yang akrab dipanggil Zulhas itu mengungkapkan bahwa ada kontainer dari Filipina yang terdeteksi Cs-137.
Baca Juga: Fakta-Fakta Hilangnya Kapal Ambulans Laut Pemprov Sulsel
Menurut Zulhas, ada 14 kontainer yang akan dikirim balik ke Filipina terkait dugaan udang yang terpapar zat tersebut.
“Kita ini Indonesia sebetulnya menjadi korban, korban karena di saat bersamaan pemerintah kita menemukan ada 14 kontainer ini yang di Pelabuhan Priok segera kita re-ekspor, yang berasal dari Filipina terdeteksi paparan Cs-137,” kata Zulhas di Jakarta Pusat pada 12 September 2025 lalu.
Pemerintah kemudian melakukan penyelidikan hingga kini naik status menjadi penyidikan terkait paparan radioaktif.
Penyidikan oleh pihak berwajib, mengungkapkan bahwa tim gabungan yang dibentuk untuk menyelidiki kasus ini menemukan dugaan adanya pelanggaran pada pengelolaan limbah di Cikande.
Baca Juga: Prabowo Dorong Sampah Jadi Listrik, PLN Dapat Mandat Baru
“Terkait dengan penyelesaian kasus ini dari sisi hukum hari ini telah dinaikkan statusnya oleh penyidik Bareskrim dari penyelidikan menjadi penyidikan,” ujar Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, kepada awak media di Cikande, Banten, pada Senin, 13 Oktober 2025.
Artikel Terkait
Menlu Sugiono Bongkar soal Bisik-bisik Prabowo ke Trump
Kilas Balik Menu MBG Viral dari yang Mewah hingga Minimalis
KPK Selidiki Pendistribusian Kuota dan Fasilitas Jemaah Haji Khusus
BGN Kembalikan Rp70 Triliun Anggaran Tak Terserap MBG
KPK Soroti Program Makan Bergizi Gratis
Begini Penjelasan BMKG soal Cuaca Panas Ekstrem Melanda
Pemerintah Pertahankan Bunga FLPP 5 Persen untuk Rakyat Kecil
Prabowo Dorong Sampah Jadi Listrik, PLN Dapat Mandat Baru
Mahfud MD Sebut ‘Beban Moral’ Hantui Purbaya soal Bubarkan Satgas BLBI
Situs Resmi PWI Dihack, PWI Pusat: Mohon Maaf