Potensi Kredit Fiktif Selalu Ada
Sehari setelah wanti-wanti dari KPK, Menkeu Purbaya buka suara mengenai potensi kredit fiktif tersebut.
“Potensi pasti ada, tergantung banknya,” ucap Menkeu Purbaya kepada wartawan di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat pada Jumat, 19 September 2025.
Menkeu mengatakan bahwa uang yang diberikan kepada bank, sepenuhnya akan diatur oleh bank itu sendiri.
Baca Juga: Heboh, ‘Stop Tot Tot Wuk Wuk’ Sindiran Kocak Pengguna Jalan Raya di Indonesia
“Dia (bank) pasti nyalurin, tapi dia nyalurinnya pakai kemampuan dia sendiri, kita nggak ikut campur. Kalau dia kredit fiktif ya, kalau ketahuan ya ditangkap, dipecat,” imbuhnya.
“Tapi saya nggak tahu apa sebesar itu mereka berani kredit fiktif?” tambahnya.
Purbaya mengingatkan bahwa potensi kredit fiktif selalu ada, bahkan saat dirinya belum menjabat sebagai Menteri Keuangan.
“Tapi kalau masalah itu (kredit fiktif) kan selalu ada, saya belum masuk juga kalau ada kredit fiktif, ya ada kredit fiktif,” tandasnya.
Artikel Terkait
PCO Diganti Jadi Badan Komunikasi Pemerintah Usai Evaluasi
Prasetyo Singgung Kemungkinan Kementerian BUMN Dilebur ke Danantara
Kejar-kejaran Serapan Anggaran Menkeu Purbaya dengan BGN untuk MBG
Heboh, ‘Stop Tot Tot Wuk Wuk’ Sindiran Kocak Pengguna Jalan Raya di Indonesia
Perjalanan Karier Sandiaga Uno, Pernah di PHK saat Krisis Ekonomi 1998
Kejar Target Lapangan Kerja, Ada Seleksi Karyawan yang Jadi Rintangan
Kebocoran Gas Diklaim Jadi Penyebab Ledakan Misterius di Pamulang
SPBU Swasta Nurut Bahlil, Setuju Ikut Impor Lewat Pertamina
Respons TNI AD soal Jaga Gedung Parlemen di Tengah Kritikan Sipil
BGN Buka Suara Tanggapi Isu 5.000 SPPG Fiktif