GEMA LANTANG, JAKARTA -- Beberapa tokoh lintas agama yang tergabung dalam Gerakan Nasional Bangsa (GNB) bertemu dengan Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Kamis, 11 September 2025.
Dalam pertemuan yang berlangsung kurang lebih 3 jam itu, salah satu topik pembahasannya mengenai pembentukan reformasi kepolisian.
Baca Juga: Fadhil Arief Minta Desa Maksimal Pelayanan untuk Masyarakat
Ketua Majelis Pertimbangan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Gomar Gultom yang turut hadir dalam pertemuan itu menyatakan bahwa Presiden Prabowo menyambut baik usulan tersebut.
“Tadi juga disampaikan oleh Gerakan Nurani Bangsa perlunya evaluasi dan reformasi kepolisian yang disambut juga oleh Pak Presiden akan segera membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian,” ujar Gomar saat jumpa pers usai pertemuan dengan Prabowo.
“Saya kira ini juga atas tuntutan dari masyarakat yang cukup banyak,” imbuhnya.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa permintaan yang akan diajukan justru telah ada dalam konsep yang dibuat oleh Prabowo.
Baca Juga: Seruan Macron Mundur Terdengar Dalam Aksi 'Blokir Semuanya' di Prancis
“Tadi Bapak Presiden juga menyampaikan ini gayung bersambut ya, jadi harapan-harapan yang diminta oleh teman-teman malah sudah dalam konsep Bapak Presiden,” ucap Menag Nasaruddin.
“Apa yang dirumuskan teman-teman ini justru itu yang sudah akan dilakukan oleh Bapak Presiden terutama menyangkut masalah reformasi dalam bidang kepolisian tadi,” tambahnya.
Menag menambahkan bahwa pertemuan tersebut menjadi penguatan dan persamaan pandangan antara Presiden dengan GNB.
Baca Juga: Prabowo Tambah Lagi 65 Sekolah Rakyat: Anak-anak Putus Sekolah Kita Tarik
“Jadi, saya kira betul-betul titik pertemuan tadi itu pada hal yang sama, apa yang Bapak Presiden sampaikan tadi ya Alhamdulillah persis seperti itu juga yang diusulkan oleh teman-teman dari GNB,” tandasnya.
Artikel Terkait
Penyerapan Anggaran Kecil, Menkeu Purbaya Minta BGN Rutin Laporan ke Publik
Terungkap Motif 6 Pos Polisi Jogja-Sleman Dilempar Bom Molotov
Seruan Macron Mundur Terdengar Dalam Aksi 'Blokir Semuanya' di Prancis
Prabowo Tambah Lagi 65 Sekolah Rakyat: Anak-anak Putus Sekolah Kita Tarik
Kursi Menpora Jadi Sorotan Publik, Prabowo: Tunggu Waktunya
Respon Emil Dardak soal 64 Anak Hadapi Proses Hukum Gegara Demo Ricuh
Pemerhati Lingkungan Dukung Maulana Perkuat Kontrol dan Evaluasi Perumahan
Indonesia Suarakan Pariwisata Berkelanjutan di G20 Afrika Selatan
Sahabat Alam Jambi Desak Satgas Terpadu Tindak Oknum Penghambat Investasi di Jambi
Fadhil Arief Minta Desa Maksimal Pelayanan untuk Masyarakat