GEMA LANTANG, JAKARTA -- Kementerian Kehutanan (Kemenhut) bersama Satgas Garuda Penertiban Kawasan Hutan (PKH), TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, bergerak menertibkan kebun sawit ilegal di Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).
Penertiban dilakukan dengan menumbangkan pohon sawit yang mencaplok kawasan konservasi, dengan total lahan yang ditargetkan mencapai sekitar 360 hektare.
Tahap awal penertiban dilaksanakan di Bahorok (10 ha) dan Tenggulun (19,32 ha) pada 1-10 September 2025.
Baca Juga: Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP, Sasar Ritel Modern dan Pasar Rakyat
Aksi berikutnya menyasar Batang Serangan (30 ha) serta area lebih luas di Tenggulun (300 ha). Penumbangan menggunakan chainsaw maupun alat berat, tergantung kondisi lapangan.
Direktur Penindakan Pidana Kehutanan, Rudianto Saragih Napitu, menegaskan bahwa operasi ini merupakan kelanjutan dari upaya penegakan hukum dan pemulihan fungsi hutan.
"Kolaborasi semua pihak akan terus dilakukan demi penguasaan kembali TNGL dan pemulihan ekosistemnya," kata Rudianto dalam keterangan resmi pada Sabtu 6 September 2025.
Baca Juga: D'Raja Law Firm, Pilihan Tepat Untuk Tegakkan Keadilan
Selain menumbangkan sawit ilegal, kegiatan ini juga diwarnai penanaman pohon sebagai langkah awal restorasi ekosistem.
Kawasan hutan akan dipulihkan dengan penanaman pakan satwa liar serta tanaman pagar batas.
Beberapa pemilik lahan bahkan menyerahkan kembali areal mereka secara sukarela, termasuk PT SSR (0,63 ha) dan AS (18,69 ha) di Tenggulun, serta lahan masyarakat di Bahorok.
Baca Juga: KSPI Soroti Kemungkinan Penyebab PHK Massal Gudang Garam
Satgas PKH mengapresiasi langkah ini karena dinilai mempercepat pemulihan kawasan konservasi.
Artikel Terkait
Mentan Tegaskan Indonesia Tak akan Impor Beras Sampai Akhir 2025
Menpora: Langkah Konkret KONI Memperkuat Ekosistem Olahraga
KSPI Soroti Kemungkinan Penyebab PHK Massal Gudang Garam
Klarifikasi Raja Juli Antoni Usai Viral Main Domino
Menko Airlangga Ungkap Satgas PHK Segera Direalisasikan
D'Raja Law Firm, Pilihan Tepat Untuk Tegakkan Keadilan
Mentan Soroti Mafia Pangan hingga Pupuk Palsu yang Rugikan Petani
Akselerasi PPG 2025, Peserta Guru Agama dan Madrasah Melonjak 700 Persen
Pemerintah Gelontorkan Rp20 Triliun untuk Kredit Industri Padat Karya
Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP, Sasar Ritel Modern dan Pasar Rakyat