Senin, 22 Desember 2025

Heboh soal Pernyataan Bandingkan Harga Beras, Mentan: Jangan Terprovokasi

Photo Author
- Senin, 25 Agustus 2025 | 12:25 WIB
Mentan Andi Amran Sulaiman menyebut hilirisasi kelapa bisa hasilkan Rp2.600 triliun. (Instagram/a.amran_sulaiman)
Mentan Andi Amran Sulaiman menyebut hilirisasi kelapa bisa hasilkan Rp2.600 triliun. (Instagram/a.amran_sulaiman)

GEMA LANTANG, JAKARTA -- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman buka suara mengenai pernyataannya yang ramai di media sosial mengenai harga beras.

Amran sempat mengatakan bahwa masyarakat Indonesia gampang ribut saat ada sedikit kenaikan harga beras meskipun tak setinggi Jepang.

Ia menyebut bahwa gaduh atas pernyataannya itu adalah framing untuk membuat kesan pemerintah tak peduli pada harga beras saat ini.

Baca Juga: Kemensos Siap Tutup Lembaga Kesejahteraan Sosial Ilegal

“Perlu kami sampaikan, informasi yang beredar di-framing, sengaja di-framing bahwa kami tidak peduli terhadap naiknya harga beras,” ujar Mentan Amran dalam keterangannya pada Minggu, 24 Agustus 2025

Menurutnya, pemerintah telah bekerja keras untuk membuat harga beras turun dan itu terbukti pada 13 provinsi.

“Kami bekerja keras sejak awal melakukan operasi pasar besar-besaran bersama Bulog di seluruh Indonesia dengan jumlah yang cukup besar,” tambahnya.

Baca Juga: Menko Perekonomian Klaim Realisasi Investasi Sebesar Rp942 Triliun

Operasi pasar yang dilakukan pemerintah adalah mengeluarkan 1,3 juta ton beras yang disimpan Bulog ke pasar dengan harga Rp12.500 per kilogram, yang menurutnya adalah bentuk kepedulian atas perintah Presiden Prabowo.

Mengenai pernyataan membandingkan dengan Jepang merupakan ajakan untuk masyarakat Indonesia bisa bersyukur kenaikan tak setinggi negara tersebut.

“Kami menyebut Jepang itu kenaikan beras cukup tinggi, artinya kita patut mensyukuri, tetapi kami mewakili pemerintah harus bekerja keras menurunkan harga dan hasilnya sudah 13 provinsi harga turun,” terangnya.

Baca Juga: Mentan Bandingkan Harga Beras Indonesia dan Jepang, Titiek Soeharto Bilang Gini

Dalam keterangannya itu, Amran juga mengklaim ada pihak yang tak senang dengan kinerja pemerintah yang mengganggu bisnis beberapa pihak.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB
X