"Dulu ada plesetan, waktu Orde Baru juga dibentuk KUD, tapi akhirnya diplesetin, KUD singkatan Ketua Untung Duluan. Dan ini tidak boleh terjadi," tutur Prabowo dalam kesempatan berbeda di Klaten, Jateng, pada 21 Juli 2025.
Baca Juga: Nyawa Jurnalis AFP Terancam, Menlu Prancis Desak Israel
Prabowo kemudian berbagi pengalaman pribadinya ketika membentuk koperasi di lingkungan militer, seraya menyinggung praktik haram di masa lalu yang menurutnya ketua koperasi justru menikmati keuntungan pribadi, bahkan memiliki tiga mobil mewah, sementara anggotanya tak sejahtera.
Kini, lanjut Prabowo, dirinya meyakini kondisi semacam itu sudah tidak terjadi lagi, terutama di tubuh TNI di bawah komando Panglima Agus Subiyanto.
Baca Juga: Skandal Dugaan Korupsi PT PAL, Bos 'BK' Ditahan Jaksa
"Sekarang yakin, di bawah Panglima TNI sudah nggak seperti itu ya Pak Subiyanto? Sudah nggak ada kan di TNI? Bagus. Kalau saya cek ada, bagaimana?" tukasnya disambut tawa hadirin.
Artikel Terkait
Prabowo: Pemimpin Perlu “Meletus” Hadapi Koruptor!
Prabowo Perintahkan Jaksa Agung dan Polri Tindak Pengusaha Beras Nakal
Kabinet Merah Putih Nyanyi Bareng Wartawan di Warung Bakmi
Kelakar Prabowo ke Zulhas Bikin Kaget: Terpaksa Reshuffle
Menhub Dudy Purwagandhi Buka Suara soal Tragedi KM Barcelona
Prabowo: Koperasi Merah Putih Milik Rakyat, Bukan 'Ketua Untung Duluan'
Pakar Hukum: Tom Lembong Salah Arah Politik, Nama Menko Zulhas Disebut
Tanggapi Tuduhan Politisasi Kasus Tom Lembong, Ketua Komisi Kejaksaan Bilang Gini
Jokowi Dicecar 45 Pertanyaan Saat Diperiksa Polisi Soal Dugaan Ijazah Palsu
Komisi V DPR Minta Selidiki Manifest Penumpang KM Barcelona V