GEMALANTANG.COM, SOLO — Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan sikap tegas terhadap praktik kecurangan pangan yang merugikan rakyat.
Prabowo menyoroti fenomena penipuan beras oleh oknum pengusaha nakal yang mengoplos beras biasa lalu menjualnya dengan harga premium.
Baca Juga: Prabowo: Pemimpin Perlu “Meletus” Hadapi Koruptor!
"Masih banyak permainan-permainan jahat dari beberapa pengusaha-pengusaha yang menipu rakyat. Beras biasa dibilang beras premium, harganya dinaikin seenaknya. Ini pelanggaran!" tegas Presiden, pada hari Minggu, 20 Juli 2025, di Solo.
Tak hanya mengkritik, Prabowo juga langsung memberi instruksi kepada aparat penegak hukum agar bertindak cepat dan tanpa pandang bulu.
Baca Juga: Keteladanan Margono Djojohadikusumo dibedah di Tanah Jawara
"Saya telah minta Jaksa Agung dan polisi mengusut dan menindak pengusaha-pengusaha tersebut tanpa pandang bulu."
Ia menyebut bahwa praktik penipuan ini tergolong kejahatan ekonomi besar, dengan kerugian yang sangat signifikan bagi negara. Presiden pun menyampaikan jumlah kerugian akibat manipulasi harga beras yang ia terima dari laporan internal.
Baca Juga: Kluivert Optimistis Bawa Timnas Indonesia Tembus Piala Dunia 2026
"Saya dapat laporan kerugian yang dialami oleh bangsa Indonesia adalah seratus triliun tiap tahun. Seratus triliun tiap tahun. Berarti lima tahun seribu triliun. Ini kejahatan ekonomi yang luar biasa."
Bagi Prabowo, ini bukan sekadar pelanggaran pasar, melainkan sudah masuk ke wilayah ancaman serius terhadap kesejahteraan rakyat dan stabilitas negara.
"Menurut saya ini sudah termasuk subversi ekonomi. Menikam rakyat."
Baca Juga: Datangi Keluarga Korban Insiden Pasar Rakyat Garut, KDM: Jadi Anak Pak Dedi
Artikel Terkait
Dirawat di Rumah Sakit, Kondisi SBY Terus Membaik
Antisipasi TBS Curian, Pedagang Sawit Larang Beli Sawit, dan Ini Sanksi Hukumnya
Keteladanan Margono Djojohadikusumo dibedah di Tanah Jawara
Xingguang 730 Tertangkap Kamera Saat Tes Jalan di RI, Wuling Diserbu Netizen
Datangi Keluarga Korban Insiden Pasar Rakyat Garut, KDM: Jadi Anak Pak Dedi
Dedi Mulyadi Siap Diperiksa Polisi Terkait Insiden Pesta Rakyat di Garut
PSI Gagal ke Senayan di 2024, Ini Janji Baru Kaesang untuk Pemilu 2029
Israel Keluarkan Perintah Pengungsian Paksa di Gaza Tengah
Temui Jokowi, Prabowo Ceritakan Perjalanan Negosiasi hingga Tuntaskan CEPA
Prabowo: Pemimpin Perlu “Meletus” Hadapi Koruptor!