GEMALANTANG.COM, SOLO -- Joko Widodo (Jokowi) menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik dari Polda Metro Jaya di Mapolresta Solo terkait laporan dugaan ijazah palsu.
Dalam pemeriksaan yang berlangsung selama 3 jam itu, Jokowi dicecar dengan 45 pertanyaan.
Ada 10 pertanyaan baru yang ditanyakan pada Jokowi dan 35 pertanyaan lainnya untuk konfirmasi ulang.
Baca Juga: Hari Anak Nasional, Ini Pesan Bunda Zulva Fadhil
“Saya jawab sesuai yang saya tahu, yang terjadi apa adanya,” ujar Jokowi kepada wartawan di Mapolresta Solo pada Rabu, 23 Juli 2025.
Menurut pengakuan Jokowi, salah satu pertanyaan yang diajukan penyidik adalah tentang Dian Sandi Utama, kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mengunggah foto ijazah Jokowi di media sosial X atau yang dulunya Twitter.
Baca Juga: Waspada!!! Erupsi Gunung Marapi Ciptakan Kolom Abu sampai 1.600 Meter
Ia ditanyai kapan bertemu dengan Dian Sandi dan apakah dirinya yang menyuruhnya untuk mengunggah foto ijazah ke media sosial.
“Semua saya jawab, saya bertemu di rumah saat Mas Dian Sandi silaturahmi dan meminta maaf karena telah memposting ijazah S1 saya,” ucap Jokowi.
“Yang kedua, saya tidak memerintahkan untuk memposting ijazah itu di media sosial, saya jawab apa adanya,” tambahnya.
Baca Juga: Karhutla di Muaro Jambi Meluas, 265 Hektare Lahan Terbakar
Jokowi juga ditanya tentang dosen pembimbing dan dosen pembimbing skripsi saat kuliah.
“Kemudian juga mengenai Pak Ir. Kasmudjo, saya sampaikan bahwa beliau itu dosen pembimbing saya dan memang dosen pembimbing saya,” terangnya.
Artikel Terkait
Polisi Dalami Dugaan Pemotongan Dana BOK dan TPP di Kebon IX
Karhutla di Muaro Jambi Meluas, 265 Hektare Lahan Terbakar
Skandal Dugaan Korupsi PT PAL, Bos 'BK' Ditahan Jaksa
Nyawa Jurnalis AFP Terancam, Menlu Prancis Desak Israel
Pramono Sebut Jakarta Lebih Baik dari New York Soal Transportasi
Pakar Hukum: Tom Lembong Salah Arah Politik, Nama Menko Zulhas Disebut
Tanggapi Tuduhan Politisasi Kasus Tom Lembong, Ketua Komisi Kejaksaan Bilang Gini
Waspada!!! Erupsi Gunung Marapi Ciptakan Kolom Abu sampai 1.600 Meter
Hari Anak Nasional, Ini Pesan Bunda Zulva Fadhil
Diduga Sanusi Didemo Gegara 'Khawatir' Dana Abadi KONI Bakal Disoal