Senin, 22 Desember 2025

Pariwisata Berkualitas Beri Pengalaman Unik Untuk Wisatawan

Photo Author
- Minggu, 22 Juni 2025 | 10:25 WIB
Momen Wamenpar Ni Luh Puspa saat memberikan kuliah umum di Universitas Mahendradatta, Denpasar, Bali pada Sabtu, 21 Juni 2025. (Gemalantang.com/Kementerian Pariwisata)
Momen Wamenpar Ni Luh Puspa saat memberikan kuliah umum di Universitas Mahendradatta, Denpasar, Bali pada Sabtu, 21 Juni 2025. (Gemalantang.com/Kementerian Pariwisata)

Dari sisi ekonomi, sektor pariwisata ditargetkan menyumbang devisa sebesar 19,0 hingga 22,1 miliar dolar AS, serta berkontribusi terhadap PDB nasional sebesar 4,6 persen, atau setara dengan Rp1.118,6 triliun. 

Pada 2024, kontribusi pariwisata terhadap PDB mencapai 4,04 persen dan penerimaan devisa mencapai 16,71 miliar dolar AS.

Ia menambahkan bahwa pencapaian target-target dalam payung pariwisata berkualitas dan berkelanjutan membutuhkan dukungan dan kolaborasi dengan banyak pihak termasuk salah satu di antaranya adalah akademisi sebagai bagian penting dari pentahelix pariwisata. 

Baca Juga: Perang Berkecamuk, TNI Sebut 126 WNI Siap Dievakuasi Dari Iran dan Israel

Termasuk segenap civitas akademika dari Universitas Mahendradatta dan Bali sendiri yang merupakan salah satu nadi utama dari denyut pariwisata nasional. 

“Ini adalah visi yang tentu saja harus kita lakukan bersama, bukan parsial, ini adalah sebuah transformasi yang membutuhkan dukungan dari semua pihak tidak terkecuali dan utamanya juga tentu dari teman-teman dunia akademis,” tuturnya.

Pariwisata berkualitas adalah kunci dalam meningkatkan kinerja sektor kepariwisataan melalui peningkatan mutu layanan, keberlanjutan, pemberdayaan SDM, dan penciptaan pengalaman wisata yang berdampak positif bagi semua pihak seperti wisatawan, pelaku industri, masyarakat lokal, dan lingkungan. 

Baca Juga: ‎Israel Masuk 'Daftar Hitam' PBB Karena Pelanggaran Berat

Dalam prosesnya dibutuhkan kolaborasi multi-stakeholder untuk mewujudkan pariwisata berkualitas di Indonesia termasuk Bali.

“Saya percaya, masa depan pariwisata Bali tidak hanya ditentukan oleh seberapa banyak wisatawan yang datang, tetapi oleh seberapa besar kebaikan yang pariwisata hadirkan bagi masyarakatnya, bagi budayanya, dan bagi bumi yang kita pinjam dari generasi mendatang,” kata Ni Luh Puspa.

“Generasi muda, para mahasiswa, calon pemimpin masa depan, jadilah pelopor perubahan. Jadilah penjaga nilai, innovator gagasan, dan penggerak kolaborasi karena Bali yang berkualitas hanya bisa lahir dari insan-insan yang juga berkualitas,” jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB
X