Baca Juga: Demi Cegah Banjir, Pemprov Jakarta Lakukan Modifikasi Cuaca, Bagaimana Prosesnya?
"Mayoritas produk yang terdampak dan tidak terjual telah ditarik dari rak-rak toko, dan kami terus mengambil langkah-langkah untuk menarik semua produk yang tersisa dari pasar," ungkap perusahaan.
Namun, cabang Coca-Cola di Prancis menyebutkan bahwa analisis dari para ahli independen menunjukkan risiko akibat konsumsi produk tersebut sangat rendah.
"Kami belum menerima keluhan apa pun dari konsumen tentang masalah ini," klaim perusahaan.
Sejumlah produk Coke dan Fuze Tea memang telah dikirim ke Prancis, tetapi hingga saat ini, belum ada perintah resmi untuk menarik produk tersebut dari pasar Prancis.
Atas kejadian ini, Coca-Cola Europacific Partners menyampaikan permintaan maaf.
Kandungan klorat tinggi dalam produk pertama kali terdeteksi melalui pemeriksaan rutin di fasilitas produksi di Ghent.
Produk dan Kode Produksi yang Terdampak
Artikel Terkait
Mahasiswa Palestina Bangga Dengan Prabowo Karena Bisa Kuliah Gratis Di Unhan
4 Fakta Menohok AS Panik Lihat AI Buatan China DeepSeek Guncang Pasar Global, Salah Satunya ‘Meroket’ dengan Modal Kecil!
Mengapa Sering Turun Hujan Saat Imlek? Ini Filosofi dan Maknanya
DeepSeek vs ChatGPT, Ini Plus Minus AI Asal China versus AS yang Bersaing Ketat di Dunia Kecerdasan Buatan
Sharaa Ambil Alih Suriah Setelah Bashar al-Assad Digulingkan
Tolak Penawaran Trump yang Ngotot Pindahkan Warga Gaza ke Berbagai Negara, Masyarakat: Mereka yang Pergi Tidak Pernah Kembali