Risiko Kesehatan Akibat Klorat
Otoritas Keamanan Pangan Eropa (EFSA) menyatakan bahwa paparan klorat dalam jangka panjang bisa berisiko bagi kesehatan anak-anak, terutama mereka yang memiliki defisiensi yodium ringan hingga sedang.
Efeknya dapat mengganggu penyerapan yodium dalam tubuh, yang berpotensi memengaruhi fungsi hormon tiroid.
Seorang profesor ahli racun dan perawatan kritis di Rumah Sakit Universitas Antwerp, Philippe Jorens, menyatakan bahwa risiko kesehatan akibat konsumsi minuman ini sebenarnya baru muncul jika seseorang mengonsumsinya dalam jumlah sangat besar.
"Anda harus mengonsumsi begitu banyak botol berbeda untuk melihat efeknya," ujar Jorens kepada penyiar publik Belgia, VTM.
Langkah Penarikan Produk
Coca-Cola Europacific Partners Belgium memastikan bahwa sebagian besar produk terdampak yang belum terjual telah ditarik dari pasar.
Artikel Terkait
Mahasiswa Palestina Bangga Dengan Prabowo Karena Bisa Kuliah Gratis Di Unhan
4 Fakta Menohok AS Panik Lihat AI Buatan China DeepSeek Guncang Pasar Global, Salah Satunya ‘Meroket’ dengan Modal Kecil!
Mengapa Sering Turun Hujan Saat Imlek? Ini Filosofi dan Maknanya
DeepSeek vs ChatGPT, Ini Plus Minus AI Asal China versus AS yang Bersaing Ketat di Dunia Kecerdasan Buatan
Sharaa Ambil Alih Suriah Setelah Bashar al-Assad Digulingkan
Tolak Penawaran Trump yang Ngotot Pindahkan Warga Gaza ke Berbagai Negara, Masyarakat: Mereka yang Pergi Tidak Pernah Kembali