GEMALANTANG.COM -- Aplikasi pesan singkat Telegram mendapatkan ultimatum keras dari pemerintah Indonesia terkait konten judi online yang meresahkan masyarakat Indonesia.
Platform perpesanan yang didirikan oleh dua bersaudara yaitu Pavel Durov dan Nikolai Durov pada tahun 2013 silam itu dinilai tidak kooperatif dengan pemerintah Indonesia yang tengah gencar-gencarnya memberantas perjudian daring.
Baca Juga: Indonesia Gandeng Kamboja Untuk Berantas Jaringan Judi Online
Diketahui. Kementerian Komunikasi dan Informatika semakin meradang dengan sikap bandel Telegram, yang telah berulang kali dilayangkan surat teguran oleh Pemerintah Indonesia terkait konten perjudian daring atau online.
Baca Juga: Presiden Jokowi Teken Keppres Satgas Judi Online
"Kami sudah panggil Telegram, kita sudah kirim surat kedua untuk di follow up. Ada pending sampai 600 untuk segera dituntaskan. Kami kasih seminggu untuk merespons. Sekali lagi, kalau yang ketiga kali, diblokir," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan dikutip dari cnbcindonesia, Senin (17/06/2024).
Baca Juga: Berantas Judi Online, Satgas Dapat Berkoordinasi Dengan Pemerintah Daerah
Bahkan, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie mengancam akan menutup Telegram di Indonesia, Budi menyebut aplikasi pesan singkat satu itu adalah satu-satunya platform yang paling tidak kooperatif dalam pemberantasan judi online.
"Saya peringatan kepada platform Telegram kalau tidak kooperatif akan saya tutup," belum lama ini.
Artikel Terkait
Judi Online Seperti Hantu, Ketum LPKNI Minta Menkominfo Bacakan Ayat Pengusir Hantu
Dampak Judi Online Semakin Beringas Hingga Timbulkan Korban Jiwa, Menteri Budi Bilang Gini
Waspada!!! Judi Online, Segera Berobat dan Bertaubat Jika Memiliki Ciri-Ciri Ini
Murka!!!! Presiden Jokowi "Gulung" 2,1 Juta Situs Judi Online
Satgas Segera Rampung, Tiga Menteri Akan "Cukur" Habis Judi Online
Strategi Berantas Judi, Satgas Akan Gandeng Interpol Hingga Sita Uang Hasil Perjudian
Kominfo Intai Akun Dompet Digital Yang Terlibat Judi Online
Presiden Jokowi Teken Keppres Satgas Judi Online
Berantas Judi Online, Satgas Dapat Berkoordinasi Dengan Pemerintah Daerah
Indonesia Gandeng Kamboja Untuk Berantas Jaringan Judi Online