Gemalantang.com - Sementara pemerintah membuka pendaftaran Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) , membawa kemajuan bagi tenaga honorer diseluruh Indonesia.
Karena sebelum adanya PPPK ini, tenaga honorer yang bekerja sudah bertahun-tahun harus mengikuti tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) agar jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Tetapi, dengan adanya PPPK ini, sudah jutaan tenaga honorer sudah jadi PPPK dengan berbagai formasi.
Sementara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) juga ikut memikirkan nasib para tenaga honorer yang sudah lama berkerja, namun belum juga diangkat jadi PPPK.
Sebelumnya Anggota Komisi II DPR RI Aminurokhman mengusulkan agar tenaga honorer yang telah berusia 55 tahun ke atas dapat diangkat jadi PPPK tanpa harus mengikuti seleksi.
Usulan ini didasarkan pada pertimbangan bahwa honorer kategori ini telah berkompeten dan berpengalaman dalam mengabdi kepada negara.
“Kalau saya waktu itu usul konkrit-nya, usia-usia kritis misalnya di atas 55 tahun, gitu ya! Sudah itu prioritaskan aja konversi langsung jadi PPPK. Nggak usah ikut seleksi,” kata Aminurokhman saat rapat kerja dengan Menteri PANRB, Kepala BKN, LAN, dan ANRI di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (13/9/2023) lalu.
Baca Juga: Ayoo Siapkan Diri, Pemerintah Kembali Rekrutmen PPPK Tahun 2024
Baca Juga: Siap-siap Bagi Tenaga Honorer di Jambi, Pemerintah Kembali Buka Seleksi PPPK Tahun 2024
Baca Juga: Pemerintah Pusat Menaikkan Gaji Pokok Pensiun PNS, PPPK Hingga TNI-POLRI
Aminurokhman menilai bahwa honorer usia 55 tahun ke atas sudah tidak memiliki banyak pilihan karier selain menjadi PPPK.
Selain itu, mereka juga sudah memiliki kompetensi dan kinerja yang teruji selama bertahun-tahun.
“Mereka ini kan sudah tidak punya pilihan lagi, kalau tidak diangkat jadi PPPK, mau jadi apa? Mereka juga sudah berkompeten, sudah bekerja dengan baik, sudah loyal, sudah mengabdi,” ujarnya.
Meski begitu, usulan dari anggota Komisi II DPR RI ini belum mendapatkan lampu hijau dari pemerintah terkait.
Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto mengatakan bahwa pemerintah masih menunggu hasil audit dari BPKP terkait data tenaga honorer yang valid.
Artikel Terkait
Ombudsman Jambi Minta Peserta PPPK Jangan Takut Mengadukan Jika Ada Kecurangan
Al Haris Minta Pihak Berwenang Usut Oknum Pejabat Yang Bermain Dalam Seleksi PPPK
Dinantikan Belasan Tahun, Guru Agama Ini Dapat Kado PPPK di Tahun 2024
Peserta PPPK Banyak Keluhan, Ombudsman Provinsi Jambi: Jangan Takut untuk Melapor
Banyak Peserta PPPK Komplain, Ombudsman Provinsi Jambi Tegaskan Harus Tanggap
Bisa Diberhentikan dengan Pemutusan Kontrak Kerja, Fadhil Arief Ingatkan Ini Kepada PPPK
Fadhil Arief Upaya Semua Tenaga Honorer Jadi PPPK