GEMALANTANG.COM -- Diam-diam Presiden Rusia Vladimir Putin memonitor pergerakan politik Amerika Serikat (AS) menjelang Pemilihan Presiden pada 5 November 2024 nanti di negara tersebut.
Pemimpin Kremlin itu juga menyoroti pertikaian dalam debat antara Presiden Joe Biden dan Donald Trump yang menarik perhatian publik internasional setelah tayang di televisi beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Horor!!! 200 Roket dan Pesawat Nirawak Milik Hizbullah Hantam Israel
Putin mengakui bahwa dia telah melihat beberapa bagian penting dari perdebatan tersebut. Menurut Putin Amerika Serikat (AS) merupakan negara adikuasa besar dunia, sehingga urusan dalam negerinya pasti akan memengaruhi masalah global.
Hal itu diungkap Presiden Rusia Vladimir Putin pada konferensi pers pertemuan puncak Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Astana, Kazakhstan.
Baca Juga: Pedih!!! Upaya Bos NATO Untuk Danai Ukraina Ditolak Anggotanya
Pemimpin Rusia itu mengatakan, ia memiliki hal-hal yang lebih penting untuk dilakukan daripada mengikuti liku-liku proses pemilu domestik di AS.
"Saya punya banyak hal yang harus dilakukan, jadi saya tidak terlalu mengikuti apa yang terjadi di sana, terutama melalui komentar-komentar di media. Mereka selalu punya preferensi tertentu: ada yang mendukung, ada yang menentang," sebut Putin.
Baca Juga: Perang Apokaliptik, AS dan Eropa 'Warning' Hizbullah
Putin menegaskan bahwa pandanganya tidak ada yang berubah ketika ditanya awak media soal perdebatan yang digambarkan sebagai bencana bagi Biden dan sekutunya.
"Tidak ada yang berubah, bukankah kita semua tahu apa yang mungkin terjadi ?. Namun, ini sebenarnya adalah urusan internal mereka" kata Putin.
Baca Juga: Kartel Narkoba Paling Kuat Perang, Ribuan Personel Turun Perkuat Perbatasan
Bahkan. Pemimpin Rusia itu menegaskan kembali kesiapan Moskow untuk bekerja sama dengan siapa pun yang dipilih AS, akan tetapi Putin menyebut dunia tidak bisa sepenuhnya bersikap acuh tak acuh terhadap politik AS.
Artikel Terkait
Netanyahu Klaim Tujuan Perang Hampir Berhasil, Hamas : Israel Gagal
Tidak Ada Pilihan Lain, Ini Satu-Satunya Cara Untuk Menghentikan Perang Besar Di Timteng
Puluhan Jendral Israel Desak Netanyahu Untuk Gencatan Senjata di Gaza
AS, Eropa Dan Kanada Sepakat Tolak Mobil Listrik Tiongkok
Israel dan Hizbullah Diujung Tanduk, Yoav Gallant : Kami Tahu Cara Melawan
Pedih!!! Upaya Bos NATO Untuk Danai Ukraina Ditolak Anggotanya
Didesak Soal Gencatan Senjata Di Gaza, Netanyahu : Tidak Akan Terjadi
Petinggi Hong Kong dan Makau Sumringah Dengan Kebijakan Baru Tiongkok
Kelompok Militan Irak Siap Tempur Jika Perang Besar Pecah di Lebanon
Horor!!! 200 Roket dan Pesawat Nirawak Milik Hizbullah Hantam Israel