Netanyahu Klaim Tujuan Perang Hampir Berhasil, Hamas : Israel Gagal

GEMALANTANG.COM -- Ribuan warga yang berada di beberapa kota dan desa di Timur Khan Younis terpaksa meninggalkan rumah mereka dalam kegelapan.

Setelah tentara Israel menyerukan agar mereka segera mengungsi saat tank dan pesawat Israel mengebom Karara, Abassan dan daerah lain yang telah disebutkan dalam perintah evakuasi.

Baca Juga: Empat Kapal Milik Inggris, AS dan Israel Dirudal Houthi Yaman

"Setiap kali orang kembali ke rumah mereka dan mulai membangun kembali sebagian kehidupan mereka bahkan di atas reruntuhan rumah mereka, pendudukan mengirim tank-tank kembali untuk menghancurkan apa yang tersisa," ungkap Tamer kepada Reuters dikutip Rabu (03/07/2024).

Tekanan Internasional membuat Israel sedikit melunak untuk meringankan krisis kemanusiaan di Gaza. Israel akan menyambungkn listrik ke pabrik desalinas untuk menyediakan air minum tambahan untuk memenuhi kebutuhan penduduk Gaza.

Baca Juga: Netizen Heboh, Diduga Data Milik Kominfo Dijual Hacker di Forum

Seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya oleh Reuters menyebut kebijakan itu merupakan upaya kemanusiaan yang didorong oleh Menteri Pertahanan Yoav Gallant.

"Ini akan menjadi pengubah permainan dalam hal mengatasi masalah sanitasi langsung dan akses ke sumber daya air," kata seorang pejabat pertahanan.

Baca Juga: Kartel Narkoba Paling Kuat Perang, Ribuan Personel Turun Perkuat Perbatasan

Diketahui, sedikitnya 900 militan Hamas tewas saat bertempur melawan pasukan Israel di Brigade Rafah dan upaya saat ini difokuskan pada penghancuran infrastruktur bawah tanah milik Hamas.

"Ini adalah kampanye yang panjang. Dengan tekad dan ketekunan, kami menyelesaikan misi kami dan mengalahkan pihak lain." kata kepala staf umum Israel Herzi Halevi.

Baca Juga: Perang Apokaliptik, AS dan Eropa 'Warning' Hizbullah

Asal tahu saja, operasi militer Israel di Rafah, di Gaza selatan dekat perbatasan dengan Mesir dimaksudkan untuk menumpas Hamas di benteng terakhirnya akan segera berakhir.