GEMALANTANG.COM -- Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengutuk keputusan Israel yang mengesahkan 5 lokasi pemukiman Yahudi di Tepi Barat, Palestina.
Kecaman ini merupakan buntut keputusan pemerintah Israel yang telah sepakat untuk mengakui 5 permukiman Israel di Tepi Barat yang dibangun secara ilegal.
Baca Juga: Empat Kapal Milik Inggris, AS dan Israel Dirudal Houthi Yaman
Hal itu dikatakan oleh Juru bicara Menteri Keuangan sayap kanan Israel, Bezalel Smotrich seperti yang dilansir oleh beberapa media.
Setelah disahkan, kemudian permukiman di Tepi Barat tersebut akan menjadi bagian dari Israel, dengan akses ke air, listrik, dan perawatan medis.
Baca Juga: Lawan 'Sistem Perbudakan', Group Band Asal Indonesia Jadi Bintang Di Taiwan
Hal itu mendapat respon tajam dari Indonesia. Sebagai masyarakat internasional, Indonesia akan terus mendesak akuntabilitas Israel dan implementasi solusi dua negara.
"Pemukiman dan pendudukan Israel di tanah Palestina secara terus menerus merupakan pelanggaran hukum internasional dan resolusi PBB terkait" tulis Kementerian Luar Negeri di akun X, dikutip, Selasa (02/07/2024).
Baca Juga: Amerika Serikat Buka 'Keran' Pengiriman Bom Ke Israel
Asal tahu saja, berdasarkan laporan bisnis menyebut Smotrich juga berencana mencairkan dana pajak kepada Otoritas Palestina (PA) yang telah dikumpulkan Israel atas namanya.
Bezalel Smotrich merupakan anggota kabinet Israel yang menentang pembentukan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat hingga menganjurkan untuk melakukan pembangunan di Tepi Barat.
Artikel Terkait
Israel Ngamuk, Katz : Iran Layak Untuk Dihancurkan
Senjata 'Kiamat' Israel Siap Hadapi Perang Besar Timur Tengah
Perang Di Gaza Tidak Akan Berakhir Hingga Tujuan Israel Tercapai
Perang Barat dan Timur Ditengah Konflik Hizbullah dan Israel
Makin Panas!!! PM Najib Mikati : Kita Dalam Keadaan Perang
Amerika Serikat Buka 'Keran' Pengiriman Bom Ke Israel
Tiongkok Tawarkan Visa Lima Tahun Bagi Penduduk Tetap Asing Di Hongkong dan Makau
Lawan 'Sistem Perbudakan', Group Band Asal Indonesia Jadi Bintang Di Taiwan
Perang Apokaliptik, AS dan Eropa 'Warning' Hizbullah
Empat Kapal Milik Inggris, AS dan Israel Dirudal Houthi Yaman