Perang Barat dan Timur Ditengah Konflik Hizbullah dan Israel

GEMALANTANG.COM -- Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengatakan bahwa Barat dan Timur tidak mempunyai peluang untuk menghindari konflik global yang terus memuncak.

Hal ini secara tidak langsung akan melibatkan Barat dan Timur dalam konflik yang dikhawatirkan akan menjadi perang besar-besaran antara Hizbullah dan Israel

Baca Juga: Perang Di Gaza Tidak Akan Berakhir Hingga Tujuan Israel Tercapai

"Sangat sulit, hampir mustahil untuk menghindari konflik antara Hizbullah dan Israel, dan konflik ini benar-benar konflik yang nyata," kata Presiden Serbia Aleksandar Vucic dikutip dari TASS yang melansir sebuah wawancara dengan TV Prva, Minggu (30/06/2024).

Beberapa pernyataan mengejutkan dunia belakangan ini menggambarkan kekhawatiran perang habis-habisan tidak dapat terelakkan, hingga pernyataan saling ancam dari misi tetap Iran untuk PBB yang mengancam Israel soal perang menghancurkan jika melakukan agresi militer terhadap Lebanon.

Baca Juga: Senjata 'Kiamat' Israel Siap Hadapi Perang Besar Timur Tengah

Bahkan, pernyataan itu dibalas lebih keras lagi oleh Menteri Luar Negeri Israel Katz di akun media sosial X (Twitter)-nya, Katz menyebut Rezim yang mengancam kehancuran layak untuk dihancurkan.

Tidak hanya itu, Ketua Dewan Pekerja Industri Penerbangan Israel, Yair Katz bahkan menyebut jika aliansi timur tengah menyerang Israel, pihaknya yakin akan mampu menghadapi serang tersebut dengan senjata kiamat.

Baca Juga: Israel Ngamuk, Katz : Iran Layak Untuk Dihancurkan

 "Jika kita memahami bahwa ada bahaya eksistensial di sini, dan bahwa Iran, Yaman, Suriah, Irak, dan semua negara di Timur Tengah memutuskan bahwa sudah waktunya untuk melawan kita, saya memahami bahwa kita memiliki kemampuan untuk menggunakan senjata kiamat," ungkap Yair Katz dikutip dari the jerusalem post, Minggu (30/06/2024).