GEMALANTANG.COM -- Tiongkok mendesak segera dilakukannya gencatan senjata atas perperangan yang terjadi di Gaza, Palestina. Hal itu disampaikan oleh Duta Besar Tiongkok untuk PBB.
Tiongkok menilai krisis laut merah merupakan dampak dari perang di Gaza sehingga menjadi pemicu konflik yang meluas di Timur Tengah saat ini.
Baca Juga: 103 WNA Taiwan Akan Dideportasi Dari Indonesia, Kemenlu Taiwan Bilang Gini
Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB Geng Shuang menegaskan harus ada upaya yang kongkrit untuk mengatasi perperangan yang terjadi di Gaza agar dapat menstabilkan jalur perdagangan global pada kawasan maritim di laut merah, Yaman.
Laut merah mempunyai peran yang sangat penting dalam perdagangan global, karena menyumbang sekitar 10 persen dari perdagangan laut di seluruh dunia.
Baca Juga: Joe Biden dan Donald Trump Saling Serang Saat Debat Tentang Vladimir Putin
"Ketegangan yang terjadi di Laut Merah saat ini merupakan salah satu manifestasi dari meluasnya konflik di Gaza. Gencatan senjata yang segera dan berkelanjutan di Gaza akan membantu mendinginkan situasi di Yaman dan Laut Merah," kata Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB Geng Shuang
Selain menyerukan gencatan senjata di Gaza. Geng Shuang juga mendesak Houthi untuk menghormati hukum navigasi internasional, mendengarkan suara masyarakat internasional, dan mematuhi persyaratan resolusi Dewan Keamanan yang relevan.
Baca Juga: Debat Pilpres, Trump Tidak Menang, Tapi Biden Mungkin Hancur, NATO Legowo
“Kami menyerukan kepada negara-negara terkait untuk mengambil sikap bertanggung jawab dan melakukan upaya tulus untuk mencapai tujuan ini. Tiongkok bersedia terus bekerja sama dengan Dewan Keamanan dan komunitas internasional untuk mendorong gencatan senjata yang segera dan abadi di Gaza, serta mendorong solusi politik. terhadap masalah Yaman dan bersama-sama menjaga perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah,” pungkas Geng dikutip dari chinadaily, Jum'at (28/06/2024).
Artikel Terkait
Pentagon Minta Menteri Pertahanan Rusia Jaga Komunikasi Ditengah Perang
Demo Anarkis di Kenya, Saudara Tiri Barack Obama Jadi Korban Gas Air Mata
Setelah Demo 'Berdarah' di Kenya, Presiden William Ruto Tarik RUU Kenaikan Pajak
Seorang Jenderal Ditangkap, Setelah Gagal Mengudeta Presiden Bolivia
Amerika Serikat Bermain Api, Rusia Ingatkan Soal Doktrin Nuklir
Pertama Di Dunia, Kentut Sapi dan Babi Hingga Domba Akan Dikenakan Pajak
Menyayat Hati, Warga Gaza Berjuang Keras Untuk Menghidupi Anaknya
Pertanda Apa ? Banyak Negara Di Dunia Minta Warganya Segara Tinggalkan Lebanon
Joe Biden dan Donald Trump Saling Serang Saat Debat Tentang Vladimir Putin
Debat Pilpres, Trump Tidak Menang, Tapi Biden Mungkin Hancur, NATO Legowo