Senin, 22 Desember 2025

Demo Anarkis di Kenya, Saudara Tiri Barack Obama Jadi Korban Gas Air Mata

Photo Author
- Rabu, 26 Juni 2024 | 15:21 WIB
Saudara Tiri Barack Obama Jadi Korban Gas Air Mata di Kenya (Gemalantang.com/Barack Obama dan Auma Obama saat berjumpa)
Saudara Tiri Barack Obama Jadi Korban Gas Air Mata di Kenya (Gemalantang.com/Barack Obama dan Auma Obama saat berjumpa)

GEMALANTANG.COM -- Aksi unjuk rasa penolakan RUU kenaikan pajak di Nairobi, Kenya berubah menjadi tragedi yang memilukan dan membuat publik terkejut.

Kejadian itu saat ribuan pengunjuk rasa mencoba menerobas masuk ke Gedung Parlemen Kenya untuk menyuarakan aspirasi Meraka, akan tetapi aksi unjuk rasa pada Selasa (25/06/2024) itu menjadi anarkis.

Baca Juga: Pentagon Minta Menteri Pertahanan Rusia Jaga Komunikasi Ditengah Perang

Beberapa bagian gedung parlemen dibakar ketika anggota parlemen di dalamnya mengesahkan undang-undang untuk menaikkan pajak dan menyebabkan sedikitnya lima pengunjuk rasa tewas, puluhan lainnya terluka.

Tidak luput, seorang aktivis Kenya yakni Auma Obama yang diketahui saudara tiri mantan Presiden AS Barack Obama, termasuk di antara pengunjuk rasa yang terkena gas air mata pada saat demonstrasi di luar gedung parlemen di Nairobi.

Baca Juga: Israel dan Hizbullah Semakin Panas, AS Ingatkan Soal 'Kekuatan' Iran

Berdasarkan laporan CNN yang dilansir oleh Reuters, Auma Obama menyebut anak muda Kenya sedang memperjuangkan hak-hak mereka saat terkena gas air mata yang dilontarkan oleh pihak keamanan untuk membubarkan ribuan pengunjuk rasa.

"Saya di sini karena lihat apa yang terjadi. Anak muda Kenya berdemonstrasi untuk memperjuangkan hak-hak mereka. Mereka berdemonstrasi dengan membawa bendera dan spanduk. Saya bahkan tidak bisa melihat lagi," ujarnya, sambil mulai batuk dan melindungi matanya dari asap yang menyebar.

Baca Juga: Israel dan Hizbullah Semakin Panas, AS Ingatkan Soal 'Kekuatan' Iran

Auma Obama diketahui mengunggah foto dirinya di media sosial saat protes tersebut. Sedangkan kantor mantan Presiden Obama menyatakan belum bisa memberikan komentar mengenai insiden yang melibatkan Auma Obama atau kekerasan di Kenya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X