GEMALANTANG.COM -- Aksi unjuk rasa penolakan RUU kenaikan pajak di Nairobi, Kenya berubah menjadi tragedi yang memilukan dan membuat publik terkejut.
Kejadian itu saat ribuan pengunjuk rasa mencoba menerobas masuk ke Gedung Parlemen Kenya untuk menyuarakan aspirasi Meraka, akan tetapi aksi unjuk rasa pada Selasa (25/06/2024) itu menjadi anarkis.
Baca Juga: Pentagon Minta Menteri Pertahanan Rusia Jaga Komunikasi Ditengah Perang
Beberapa bagian gedung parlemen dibakar ketika anggota parlemen di dalamnya mengesahkan undang-undang untuk menaikkan pajak dan menyebabkan sedikitnya lima pengunjuk rasa tewas, puluhan lainnya terluka.
Tidak luput, seorang aktivis Kenya yakni Auma Obama yang diketahui saudara tiri mantan Presiden AS Barack Obama, termasuk di antara pengunjuk rasa yang terkena gas air mata pada saat demonstrasi di luar gedung parlemen di Nairobi.
Baca Juga: Israel dan Hizbullah Semakin Panas, AS Ingatkan Soal 'Kekuatan' Iran
Berdasarkan laporan CNN yang dilansir oleh Reuters, Auma Obama menyebut anak muda Kenya sedang memperjuangkan hak-hak mereka saat terkena gas air mata yang dilontarkan oleh pihak keamanan untuk membubarkan ribuan pengunjuk rasa.
"Saya di sini karena lihat apa yang terjadi. Anak muda Kenya berdemonstrasi untuk memperjuangkan hak-hak mereka. Mereka berdemonstrasi dengan membawa bendera dan spanduk. Saya bahkan tidak bisa melihat lagi," ujarnya, sambil mulai batuk dan melindungi matanya dari asap yang menyebar.
Baca Juga: Israel dan Hizbullah Semakin Panas, AS Ingatkan Soal 'Kekuatan' Iran
Auma Obama diketahui mengunggah foto dirinya di media sosial saat protes tersebut. Sedangkan kantor mantan Presiden Obama menyatakan belum bisa memberikan komentar mengenai insiden yang melibatkan Auma Obama atau kekerasan di Kenya.
Artikel Terkait
Sistem Kesehatan di Jalur Gaza Runtuh, Ribuan Pasien Penderita Kanker Pasrah
Tiongkok Selatan Dilanda Badai, 184 Kota di Hunan Waspada Longsor dan Banjir
Uraaa!!! Vladimir Putin Sukses Buat Rusia Semakin Kokoh Ditengah Konflik
Angkatan Udara Israel Larang Skuad F-16 Buatan Amerika Mengudara
Adopsi Mesin Baru Tahun Ini, Sukhoi Su-57 'Felon' Semakin Garang
Israel dan Hizbullah Semakin Panas, AS Ingatkan Soal 'Kekuatan' Iran
Tragedi Kremia Picu Perang Besar Antara Rusia dan Amerika Serikat
Setelah Korea Utara, Rusia dan Iran Akan Teken Perjanjian Strategis Baru
Israel Akan Hentikan Perang Di Jalur Gaza Hingga Utamakan Jalur Diplomatik Dengan Hizbullah
Pentagon Minta Menteri Pertahanan Rusia Jaga Komunikasi Ditengah Perang