GEMALANTANG.COM -- Meski mendapat sanksi dari Barat yang memberatkan perekonomiannya. Rusia justru semakin berdiri kokoh di tengah sentimen Barat.
Salah satunya Rusia berhasil meningkatkan industri pertahanan dalam negeri. Diketahui produksi amunisi untuk tank dan kendaraan tempur infanteri meningkat sebesar 900%, peluru artileri sebesar 600%, dan amunisi untuk MLRS sebesar 800% di tengah konflik yang sedang berlangsung dengan Ukraina.
Baca Juga: Tiongkok Selatan Dilanda Badai, 184 Kota di Hunan Waspada Longsor dan Banjir
Hal itu bentuk asistensi Presiden Vladimir Putin terhadap pentingnya stabilitas pasokan senjata militer Rusia pada sektor pertahanan yang kuat untuk menjamin keamanan negara.
Putin menyebut tidak ada satupun negara yang akan menyumbangkan apapun kepada Rusia dan Rusia hanya bisa mengandalkan sumber dayanya sendiri dan itu telah dibuktikan dengan adanya senjata dan peralatan militer canggih buatan Rusia sendiri.
Baca Juga: Dirudal Israel, Pemain Sepak Bola Gaza Tewas Bersama Istri dan Dua Anaknya
“Kami hanya bisa mengandalkan diri kami sendiri dalam hal ini. Tidak ada seorang pun yang akan datang kepada kami dengan tangan terbuka dan menyumbangkan apa pun. Kami hanya bisa melakukannya sendiri. Dan kami berhasil.” kata Presiden Rusia Vladimir Putin, dikutip dari Rusia Today, Senin (24/06/2024).
Menurut Putin pengelolaan sektor pertahanan yang efektif dan berkelanjutan oleh Kementerian Pertahanan termasuk gaji tentara dan pesanan peralatan baru sangat penting sehingga membuat pertahanan Rusia kokoh.
Baca Juga: Keras!!! Mantan PM Israel Sebut Netanyahu Kehilangan Kepercayaan Publik
Pada akhir bulan lalu, Presiden Vladimir Putin menegaskan bahwa setiap rubel yang dibelanjakan untuk Angkatan Bersenjata harus digunakan secara efektif.
Pendanaan itu tidak hanya harus memenuhi kebutuhan militer tetapi juga sesuai dengan perekonomian nasional, sehingga apa yang dibelanjakan sesuai dengan kebutuhan militer Rusia.
Artikel Terkait
AS Tarik Kapal Induk Eisenhower Dari Zona Perang Laut Merah
Serangan Udara Rusia Hantam Pembangkit Listrik Ukraina
Anggota Knesset Sebut Israel Belum Siap Hadapi Hizbullah, Yoav Gallant Temui Petinggi AS
Kejam!!! Militer Israel Ikat Warga Palestina Yang Terluka di Kendaraan Lapis Baja
Ribuan Kelompok Pejuang Di Timur Tengah Dukung Hizbullah Perang Melawan Israel
Semakin Panas!!! Rusia Pertimbangkan Penggunaan Senjata Nuklir
Dirudal Israel, Pemain Sepak Bola Gaza Tewas Bersama Istri dan Dua Anaknya
Keras!!! Mantan PM Israel Sebut Netanyahu Kehilangan Kepercayaan Publik
Sistem Kesehatan di Jalur Gaza Runtuh, Ribuan Pasien Penderita Kanker Pasrah
Tiongkok Selatan Dilanda Badai, 184 Kota di Hunan Waspada Longsor dan Banjir