GEMALANTANG.COM -- Amerika Serikat tarik kapal induk USS Dwight D Eisenhower dari perairan laut merah yang memimpin misi melawan kelompok Houthi di Yaman.
Hal itu dikatakan oleh seorang pejabat AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan AS perintahkan Eisenhower segera pulang ke Norfolk, Virginia setelah 8 bulan ditugaskan di laut merah, seperti dikutip dari berbagai sumber internasional.
Baca Juga: Pernyataan Menohok Teheran Dan Hizbullah Buat Israel Meradang
Unit kapal induk canggih lainnya akan menggantikan Eisenhower di zona perang laut merah yang diklaim sebagai perang perairan terbesar setelah perang dunia ll.
Diketahui. USS Theodore Roosevelt yang berada di Asia diyakini akan menggantikan Eisenhower di laut merah, karena yang terdekat dari zona konflik itu.
Baca Juga: NASA Akan Ciptakan Kendaraan Bernafas Oksigen, Jambi - Jakarta Cuma Hitungan Menit
Perlu diketahui, Eisenhower ditugas di laut merah sebagai bentuk respon Amerika Serikat terhadap serangan Houthi di jalur perdagangan internasional yang ada di Laut Merah.
Baca Juga: Peneliti Kaget Otak Hewan Purba Mirip Babi Ini Berbeda Dari Yang Lain
Houthi merupakan kelompok yang berbasis di Yaman memulai debutnya pada bulan November tahun lalu yang menargetkan jalur perdagangan penting sebagai bentuk protes terhadap perang Israel di Gaza.
Artikel Terkait
Tertarik Dengan BRICS, PM Malaysia Tak Henti Puji Xi Jinping
Pertahanan Udara Israel Diprediksi Akan Runtuh Jika Perang Melawan Hizbullah
Perang Israel VS Hizbullah Akan Rusak Normalisasi AS Di Timur Tengah
Ditanya Soal Senjata Nuklir, Vladimir Putin Jamin Musuh Rusia Akan Musnah
Perjanjian Rusia dan Korut Buat Biden Khawatir, AS Perkuat Pertahanan Udara Ukraina
AS Khawatir "Iron Dome" Akan Hadapi Rudal Canggih Hizbullah
Peneliti Kaget Otak Hewan Purba Mirip Babi Ini Berbeda Dari Yang Lain
Pernyataan Menohok Teheran Dan Hizbullah Buat Israel Meradang