Tidak Ada Pilihan Lain, Ini Satu-Satunya Cara Untuk Menghentikan Perang Besar Di Timteng

GEMALANTANG.COM -- Situasi yang memburuk pada konflik lintas batas Israel dan Lebanon menarik perhatian PBB soal kekhawatiran perang besar-besaran yang diyakini menimbulkan bencana terburuk dalam sejarah umat manusia modern.

Sekretaris Jenderal Antonio Guterres telah memperingatkan hal itu bulan lalu, dia menilai satu kesalahan perhitungan dapat memicu bencana yang melampaui batas di luar imajinasi.

Baca Juga: Netanyahu Klaim Tujuan Perang Hampir Berhasil, Hamas : Israel Gagal

Sementara itu, Presiden Serbia Aleksandar Vucic mengatakan bahwa Barat dan Timur tidak mempunyai peluang untuk menghindari konflik global yang terus memuncak.

Hal ini secara tidak langsung akan melibatkan Barat dan Timur dalam konflik yang dikhawatirkan akan menjadi perang besar-besaran antara Hizbullah dan Israel

Baca Juga: Hizbullah Ngamuk, Puluhan Rudal Meluncur Ke Israel Utara

"Sangat sulit, hampir mustahil untuk menghindari konflik antara Hizbullah dan Israel, dan konflik ini benar-benar konflik yang nyata," kata Presiden Serbia Aleksandar Vucic belum lama ini.

Hal ini buntut dari tindakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada bulan lalu yang akan menarik beberapa unit Pasukan Pertahanan Israel dari Gaza dan memindahkan mereka ke perbatasan Lebanon.

Baca Juga: Kartel Narkoba Paling Kuat Perang, Ribuan Personel Turun Perkuat Perbatasan

Bahkan Washington dilaporkan juga memberi peringatan keras kepada Israel agar tidak memulai perang di Lebanon, hal itu juga memantik dukungan Iran terhadap Hizbullah untuk menghadapi perang habis-habisan.

Wakil pemimpin Hizbullah, Sheikh Naim Kassem menyebut hanya ada satu cara untuk menghentikan eskalasi di perbatasan Israel-Lebanon.

Baca Juga: Israel Bikin Ulah Lagi di Tepi Barat, Indonesia Meradang

Satu-satunya cara itu adalah dengan mengakhiri operasi militer Israel di Gaza, jika gencatan senjata secara resmi terjadi di Gaza, Hizbullah akan menghentikan konflik lintas batas tanpa perundingan.