" Jika ada gencatan senjata di Gaza, kami akan berhenti tanpa diskusi apa pun, dukungan militer ini tidak akan ada lagi" sebut Sheikh Naim Kassem
Naim Kassem juga memberikan peringatan soal reaksi pergerakan Hizbullah jika tidak ada gencatan senjata secara resmi yang tercapai di Gaza.
Baca Juga: Empat Kapal Milik Inggris, AS dan Israel Dirudal Houthi Yaman
"Jika apa yang terjadi di Gaza adalah campuran antara gencatan senjata dan tidak ada gencatan senjata, perang dan tidak ada perang, kami tidak dapat menjawab (bagaimana kami akan bereaksi)," kata Kassem.
Terlebih Kassem juga meragukan kekuatan militer milik Israel tidak akan cukup jika melancarkan perang besar-besaran seperti yang dikhawatirkan Barat jika melawan Israel yang didukung Iran.
Baca Juga: Perang Di Gaza Tidak Akan Berakhir Hingga Tujuan Israel Tercapai
"Jika Israel melancarkan perang, itu berarti Israel tidak mengendalikan sejauh mana perang itu berlangsung atau siapa yang terlibat di dalamnya" pungkasnya kepada AP seperti dilansir RT, Rabu (03/07/2024).
Artikel Terkait
Amerika Serikat Buka 'Keran' Pengiriman Bom Ke Israel
Tiongkok Tawarkan Visa Lima Tahun Bagi Penduduk Tetap Asing Di Hongkong dan Makau
Lawan 'Sistem Perbudakan', Group Band Asal Indonesia Jadi Bintang Di Taiwan
Perang Apokaliptik, AS dan Eropa 'Warning' Hizbullah
Empat Kapal Milik Inggris, AS dan Israel Dirudal Houthi Yaman
Israel Bikin Ulah Lagi di Tepi Barat, Indonesia Meradang
Ada Kekuatan 'Luar Angkasa' Dibalik Militer Ukraina, Ribuan Objek Vital Rusia Terpantau
Kartel Narkoba Paling Kuat Perang, Ribuan Personel Turun Perkuat Perbatasan
Hizbullah Ngamuk, Puluhan Rudal Meluncur Ke Israel Utara
Netanyahu Klaim Tujuan Perang Hampir Berhasil, Hamas : Israel Gagal