GEMALANTANG.COM -- Pernyataan puluhan Jenderal senior di Israel yang mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk segera melakukan gencatan senjata menjadi sorotan tajam Netanyahu.
Perdana Menteri Israel itu geram dengan pernyataan sumber anonim yang tidak disebutkan namanya oleh media NYT yang berbasis di AS, bahkan Netanyahu mengecam pernyataan tersebut.
Baca Juga: Pedih!!! Upaya Bos NATO Untuk Danai Ukraina Ditolak Anggotanya
"Saya tidak tahu siapa saja pihak-pihak yang tidak disebutkan namanya itu, tetapi saya di sini untuk menjelaskannya dengan tegas, hal itu tidak akan terjadi," beber Netanyahu dalam sebuah pernyataan video (bahasa Ibrani).
Dengan tegas, Netanyahu menyatakan akan mengakhiri perang di Palestina setelah semua tujuan Israel tercapai. Dia juga menyebut IDF memiliki semua cara untuk mencapai tujuan Israel hingga tidak akan kalah dari tekanan Internasional.
Baca Juga: Puluhan Jendral Israel Desak Netanyahu Untuk Gencatan Senjata di Gaza
"Kami akan mengakhiri perang hanya setelah kami mencapai semua tujuannya, termasuk penghapusan Hamas dan pembebasan semua sandera kami. Eselon politik telah menetapkan tujuan-tujuan ini untuk IDF" kata Netanyahu dikutip times of israel, Kamis (04/07/2024).
"Kami tidak akan menyerah pada kekalahan, baik di The New York Times maupun di tempat lain. Kami dipenuhi dengan semangat kemenangan," timpal Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Baca Juga: Israel dan Hizbullah Diujung Tanduk, Yoav Gallant : Kami Tahu Cara Melawan
Sementara itu, Pertahanan Israel (IDF) juga mengeluarkan pernyataan senada dengan Netanyahu dalam pernyataan yang dilaporkan oleh Times Of Israel menyebut IDF bertekad terus berjuang hingga tujuan perang tercapai.
“IDF akan terus memerangi Hamas di Jalur Gaza, sambil terus meningkatkan kesiapan kami untuk berperang di utara, dan mempertahankan semua perbatasan kami.” sebut pernyataan itu.
Baca Juga: Geger!!! Warga Jambi Temukan Granat Aktif
Pernyataan itu diperkuat oleh Kepala Staf IDF Letnan Jenderal Herzi Halevi yang mengatakan militer akan terus menghancurkan infrastruktur Hamas di Rafah, termasuk terowongannya.
Artikel Terkait
Israel Bikin Ulah Lagi di Tepi Barat, Indonesia Meradang
Ada Kekuatan 'Luar Angkasa' Dibalik Militer Ukraina, Ribuan Objek Vital Rusia Terpantau
Kartel Narkoba Paling Kuat Perang, Ribuan Personel Turun Perkuat Perbatasan
Hizbullah Ngamuk, Puluhan Rudal Meluncur Ke Israel Utara
Netanyahu Klaim Tujuan Perang Hampir Berhasil, Hamas : Israel Gagal
Tidak Ada Pilihan Lain, Ini Satu-Satunya Cara Untuk Menghentikan Perang Besar Di Timteng
Puluhan Jendral Israel Desak Netanyahu Untuk Gencatan Senjata di Gaza
AS, Eropa Dan Kanada Sepakat Tolak Mobil Listrik Tiongkok
Israel dan Hizbullah Diujung Tanduk, Yoav Gallant : Kami Tahu Cara Melawan
Pedih!!! Upaya Bos NATO Untuk Danai Ukraina Ditolak Anggotanya