"Butuh waktu, jadi operasi ini panjang karena kami tidak ingin meninggalkan Rafah dengan infrastrukturnya," imbuh Halevi.
"Butuh waktu, jadi operasi ini panjang karena kami tidak ingin meninggalkan Rafah dengan infrastrukturnya," imbuh Halevi.
Artikel Terkait
Israel Bikin Ulah Lagi di Tepi Barat, Indonesia Meradang
Ada Kekuatan 'Luar Angkasa' Dibalik Militer Ukraina, Ribuan Objek Vital Rusia Terpantau
Kartel Narkoba Paling Kuat Perang, Ribuan Personel Turun Perkuat Perbatasan
Hizbullah Ngamuk, Puluhan Rudal Meluncur Ke Israel Utara
Netanyahu Klaim Tujuan Perang Hampir Berhasil, Hamas : Israel Gagal
Tidak Ada Pilihan Lain, Ini Satu-Satunya Cara Untuk Menghentikan Perang Besar Di Timteng
Puluhan Jendral Israel Desak Netanyahu Untuk Gencatan Senjata di Gaza
AS, Eropa Dan Kanada Sepakat Tolak Mobil Listrik Tiongkok
Israel dan Hizbullah Diujung Tanduk, Yoav Gallant : Kami Tahu Cara Melawan
Pedih!!! Upaya Bos NATO Untuk Danai Ukraina Ditolak Anggotanya