Senin, 22 Desember 2025

Kelompok Militan Irak Siap Tempur Jika Perang Besar Pecah di Lebanon

Photo Author
- Kamis, 4 Juli 2024 | 15:53 WIB
Kelompok Militan Irak Siap Tempur Jika Perang Besar Pecah di Lebanon (Gemalantang.com/ kelompok perlawanan Islam di irak/rmol)
Kelompok Militan Irak Siap Tempur Jika Perang Besar Pecah di Lebanon (Gemalantang.com/ kelompok perlawanan Islam di irak/rmol)

GEMALANTANG.COM -- Kelompok militan Irak menyatakan mereka siap memasuki medan perang melawan Israel dan Amerika Serikat (AS), pernyataan itu keluar ditengah perang berkecamuk di Gaza dan mengancam menyebar ke Lebanon.

Konflik tersebut dengan cepat meluas hingga melibatkan beberapa kelompok bersenjata pro-Iran yang disebut poros perlawanan yang menyatakan solidaritas dengan Palestina dan menuntut diakhirinya serangan Israel di Gaza.

Baca Juga: Didesak Soal Gencatan Senjata Di Gaza, Netanyahu : Tidak Akan Terjadi

Aliansi ini mencakup Hizbullah di Lebanon dan pemberontak Houthi di Yaman, yang telah menyerang Israel dan pengiriman barang yang terkait dengan Israel, tetapi juga kelompok bersenjata di Suriah dan Irak.

Menurut laporan L'Orient Today, seorang komandan lapangan Perlawanan Islam di Irak yang tidak disebutkan namanya oleh AFP mengatakan akan ada eskalasi demi eskalasi jika terjadi perang skala penuh di Lebanon.

Baca Juga: Pedih!!! Upaya Bos NATO Untuk Danai Ukraina Ditolak Anggotanya

Dia juga mengatakan mengatakan kelompok yang didukung Iran tersebut telah mengirim para ahli dan penasihat ke Lebanon.

Menurut kacamata seorang Ilmuwan politik Irak yakni Ali al-Baidar setuju bahwa jika terjadi perang besar antara Israel dan Hizbullah di Lebanon, perang itu tidak akan terbatas pada wilayah Lebanon saja.

Baca Juga: Israel dan Hizbullah Diujung Tanduk, Yoav Gallant : Kami Tahu Cara Melawan

"Di Irak dan di kawasan itu, kelompok-kelompok bersenjata akan terlibat dalam konfrontasi," sebut Baidar.

Dia menambahkan bahwa ini adalah bentuk kesetiaan mereka kepada sekutu-sekutu mereka dan mereka ingin menunjukkan kemampuan mereka di medan perang.

Baca Juga: Puluhan Jendral Israel Desak Netanyahu Untuk Gencatan Senjata di Gaza

Al-Baidar mencatat pengalaman masa lalu operasi dan serangan terhadap pasukan Amerika dan misi diplomatik di Irak. "Ada kemungkinan serangan ini akan terulang dengan intensitas yang lebih besar," sebutnya dikutip L'Orient today, Kamis (04/07/2024).

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X