Angkutan Batubara Distop, Warga Minta Al Haris Tetap Berada di Barisan Masyarakat, Bukan di Pengusaha

Gemalantang.com Sebelumnya masyarakat Jambi mengecam Gubernur Jambi Al Haris yang dinilai tidak konsisten dengan keputusan yang diambil.

Karena, Al Haris yang semula mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) melarang angkutan batubara melintasi di jalan nasional di Jambi.

Namun, tidak lama kemudian, Al Haris kembali membuka angkutan batubara melintas di jalan dengan beberapa skema.

Setelah jalur darat kembali dibuka, kemacetan lalulintas pun mulai dikeluhkan oleh pengguna jalan, terutama di Kabupaten Batanghari.

Banyak kecaman dari masyarakat soal kemacetan lalulintas, ahirnya

Satgaswas Gakkum Batubara Provinsi Jambi akhirnya mengambil langkah menghentikan operasional truk batubara dari Sarolangun menuju semua pelabuhan di Batanghari.

Baca Juga: Kerusakan Jalan di Batanghari Kian Parah, Fadhil Arief Minta Pemprov Jambi Perbaiki Sebelum Arus Mudik

Baca Juga: Ini Jumlah Kecelakaan Angkutan Batubara Selama Sembilan Tahun Terakhir

Penghentian ini berlaku mulai malam ini, Kamis (14/3/2024) dan hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Penghentian disebabkan oleh kemacetan karena tak siapnya perusahaan tambang dan pelabuhan di Batanghari. Yakni terkait pelepasan kendaraan dari mulut tambang dan penumpukan di pintu masuk pelabuhan PT PUS Jebak di Kabupaten Batanghari.

“Penghentian sementara mulai malam ini sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Hingga kami evaluasi kesiapan perusahaan Sarolangun hingga pelabuhan PT PUS jebak (TUKS Batanghari),” kata Wakil Ketua Tim Satgaswas Gakkum Batu Bara Provinsi Jambi, Johansyah, Kamis (14/03/2024.

Terkait penghentian operasional angkutan batubara, masyarakat Kabupaten Batanghari mendukung, karena Gubernur Al Haris sudah kembali berpihak kepada jutaan masyarakat Jambi.

" Alhamdulillah pak Gubernur Jambi telah kembali perpihak dengan jutaan masyarakat Jambi, ketimbang kepada pengusaha. Kalau kemarin-kamarin Gubernur Jambi kita anggap berpihak kepada pengusaha tambang," ungkap Riadi warga Kecamatan Muara Tembesi, Rabu (20/3/2024).

Masyarakat minta Gubernur Jambi harus konsisten berada di barisan masyarakat, bukan di barisan pengusaha. Karena yang memilih Al Haris ada masyarakat Jambi.

" Kini angkutan batubara tidak lagi melintas dan kemacetan tidak ada lagi.  Kalau begini kan enak," katanya.