Pembebasan Lahan Jalan Tol Jadi Hambatan, Komisi V DPR RI Soroti Hutama Karya

Gemalantang.com - Pada akhir masa jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia pada 2024, Jokowi menargetkan pembangunan jalan tol trans Sumatera.

Jokowi menargetkan untuk pembangunan jalan tol trans Sumatera ini sampai ke Provinsi Acara.

Trans Sumatera menjadi salah satu proyek unggulan yang dibentuk oleh presiden Jokowi menargetkan tol trans Sumatera terhubung dari Lampung sampai Aceh pada 2024. Namun kini , target tahun 2024, target tersebut meleset.

Kementerian BUMN dan kementerian PUPR sepakat pembangunan tol trans Sumatera hanya sampai di Jambi

Adapun yang menghambat pembangunan jalan tol trans Sumatera sampai ke Aceh rumitnya pembebasan lahan.

Baca Juga: Ceker dan Sayap Ayam Kena Tarif Tambahan Akibat Perang Dagang AS dan Tiongkok

Menurut Koordinator Indonesia di Herlamban, hal pertama yang menjadi hambatan penyelesaian jalan tol trans Sumatera adalah sulitnya pembebasan lahan.

Pasalnya di Sumatera masih banyak sekali tanah adat pembangunan Sumatera menjadi salah penghambat.

Terkait soal masalah pembebasan lahan, Komisi V DPR RI langsung kunjungi tol trans Sumatera ruas Palembang Betung dan Jambi untuk mengawasi progres pembangunan mengidentifikasi kendala di lapangan serta memastikan target penyelesaian tol pada tahun 2026 dapat tercapai

Baca Juga: Kata Menko AHY Soal Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, Soal Korban Jiwa hingga Soroti Insiden yang Kembali Terulang

Anggota Komisi V DPR RI Bakri mengungkapkan permasalahan utama yang menghambat pembangunan ruas tol Palembang Jambi adalah pembebasan lahan terutama terkait adanya sertifikat yang dimiliki masyarakat di kawasan hutan lindung dan hutan produksi.

Meskipun proses pembebasan lahan terbilang rumit, hal ini harus segera dituntaskan agar tol trans Sumatera selesai tepat waktu ruas tol Palembang Betung hingga Jambi Rengat ditargetkan selesai pada 2026 akan dilanjutkan ke Pekanbaru. 

Baca Juga: 4 Fakta Terkini Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, Salah Satunya Kondisi 19 Korban yang Dilarikan ke RSUD Ciawi Kota Bogor

"Yang sampai hari ini memang tidak terselesaikan yaitu masalah pembebasan lahan, nah tadi kita sudah bicara dengan pemerintah provinsi, sudah itu dari BPN juga dengan Hutama Karya. Banyak hal yang dapat disimpulkan tapi sisi permasalahannya memang hanya ada di permasalahan pembebasan lahan," kata Bakri belum lama ini.

Lanjutnya, kalau kita dengar tadi sedikit agak rumit tapi bagaimanapun juga ini kita harus tetap selesaikan.