Gemalantang.com - Pekerjaan proyek box culvert ada Kabupaten Muaro Jambi mengganggu aktivitas masyarakat yang melintas di jalan tersebut.
Salah seorang warga Desa Mekar Sari Makmur, Maryoto mengungkapkan, pekerjaan box culvert yang dipinggir jalan sangat menganggu penguna jalan yang melintas.
Dikatakan warga setempat, seharusnya rekanan tidak meletakkan material dipinggir jalan, karena membuat tidak nyaman saat warga melintas.
" Material proyek ini yang sudah memakan badan jalan, ini bisa mengakibatkan kecelakaan bagi pengguna jalan," keluhnya, Senin (1/1/2024).
Lebih jelas Maryoto, akibat ulah para pekerja proyek jembatan yang membiarkan bongkahan material jembatan yang diletakan dipinggir jalan.
Hal ini sangat mengganggu. Tidak sedikit kecelakaan terjadi di lokasi terutama pada malam hari. Tidak sedikit roda empat yang kerap kali menyenggol sisa material, sehingga kendaraan ringsek dan lecet.
Baca Juga: Ratusan Rumah Warga Terendam Banjir, dan Jalan Nyaris Lumpuh
Baca Juga: Gubernur Al Haris Dorong Pengusaha Percepat Penyelesaian Jalan Khusus Batubara
Baca Juga: Dua Pengendara Motor Nyaris Meregang Nyawa Akibat Material Drainase Jalan Berserakan
Terkait permasalahan ini banyak warga Desa Mekar Sari yang menyayangkan sikap dan perhatian para anggota Dewan Dapil Sungai Bahar yang terkesan cuek tidak peduli dengan keluhan warga terkait adanya sisa material proyek pekerjaan jembatan yang diletakan pihak rekanan dipinggir jalan.
"Percuma ada anggota dewan di Sungai Bahar ini kalau keluhan warga terkait material proyek lantai jembatan ini bae dak bisa di atasi. Padahal Ketua DPRD Muara Jambi nian orang Bahar. boro-boro kami mau milih lagi kalau kepeduliannya terhadap warga tidak ada,” ungkap Maryoto.
Mendapat informasi adanya keluhan dari warga Sungai Bahar terkait adanya sisa material Proyek jembatan yang mengganggu dan mengancam keselamatan pengendara. Anggota DPRD Provinsi Jambi dari Partai Golkar Ivan Wirata langsung turun ke lokasi.
Dan tidak perlu waktu lama dirinya langsung minta pihak PU Provinsi Jambi untuk turun, dan ngecek langsung pekerjaan box culvert yang menjadi keluhan warga tersebut.
Baca Juga: Siap-siap Batubara di Jambi Tak Bisa Keluar, Jika Jalan Khusus Belum Siap
Baca Juga: Sebentar Lagi Tahun 2024 Nongol, Apa Kabar Jalan Khusus Angkutan Batubara?
Artikel Terkait
Diduga Korupsi Pembangunan Proyek Pemerintah, Lima Tersangka Ditahan Polda Jambi
Buka Tutup Jalan di Batanghari, Warga Pertanyakan Petugas Provinsi Jambi
Perbaikan Jalan Lintas Nasional Tembesi-Bulian Jadi Sorotan, Warga: Kok Gak Ada Tulangan Rangka?
Pengguna Jalan Resah Dengan Dugaan Praktek Pungli di Jalan Buka Tutup
Lewat di Jalan Danau Ini Bikin Bulu Kuduk Pengunjung Berdiri
Diduga Proses Tender Pembangunan Jalan di Kecamatan Muara Tembesi Syarat Praktek Nepotisme
Sebentar Lagi Tahun 2024 Nongol, Apa Kabar Jalan Khusus Angkutan Batubara?
Siap-siap Batubara di Jambi Tak Bisa Keluar, Jika Jalan Khusus Belum Siap
Dua Pengendara Motor Nyaris Meregang Nyawa Akibat Material Drainase Jalan Berserakan
Gubernur Al Haris Dorong Pengusaha Percepat Penyelesaian Jalan Khusus Batubara
Ratusan Rumah Warga Terendam Banjir, dan Jalan Nyaris Lumpuh