Gemalantang.com - Kondisi jalan nasional di Jambi sering mengalami kemacetan, karena banyaknya armada angkutan batubara beroperasi.
Sejak adanya angkutan batubara melintas di jalan nasional Jambi ini, masyarakat selalu jadi korban kemacetan.
Akibat kemacetan jalan ini, banyak masyarakat yang melakukan aktivitas terganggu. Mulia dari anak-anak sekolah hingga pedagang sayuran.
Selain kemacetan, juga sering terjadi konflik ditengah masyarakat. Dan semua itu bermuara dari kemacetan jalan.
Baca Juga: Masyarakat Tolak Stockpile Batubara, Pemerintah Berpihak Kemana?
Baca Juga: Soal Pembangunan Stockpile Batubara, Muhammad Nasir Sebut Pindahkan Rumah Dinas Gubernur Jambi
Baca Juga: Dukung Warga Tolak Pembangunan Stockpile Batubara, Anggota DPRD Provinsi Jambi Layangkan Surat
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Pinto Jayanegara mengatakan, polemik batubara tidak akan pernah selesai jika jalan khusus angkutan batubara belum bisa digunakan.
Ia juga menjelaskan walaupun saat ini jalan tersebut masih dalam progres pengerjaan dan ia meminta jalan khusus angkutan batubara segera selesaikan dengan secepatnya.
"Masalah angkutan batubara ini menjadi polemik yang sulit untuk diurai sebelum jalan khusus angkutan batubara bisa digunakan. Kita selalu minta itu untuk di selesaikan dengan segera, jika masalahnya saat ini masih ada lahan yang belum dibebaskan maka secepatnya itu diurus," Tega Pinto.
Menurutnya, walaupun jalan khusus angkutan batubara saat ini masih dalam proses pengerjaan, namun kemacetan yang kerap terjadi harus juga menjadi perhatian dari pihak terkait seperti Polda Jambi, Dinas Perhubungan dan ESDM agar terus bekerja sama turun ke lapangan untuk mengurai kemacetan.
" Kita minta pihak terkait benar-benar jadi perhatian serius soal kemacetan yang disebabkan angkutan batubara," pungkasnya.
Artikel Terkait
Armadanya Melanggar, Berikut Perusahaan Tambang Batubara Bakal Dapat Sangsi
Jadi Keprihatinan Publik, Ini Sejumlah Pelanggaran Angkutan Batubara yang Sebabkan Kemacetan di Jambi
Angkutan Batubara Biang Kemacetan Jalan, Warga: Kami Ngantar Anak Sekolah Sampai Terlambat
Konflik Tak Kunjung Selesai, Angkutan Batubara Kembali di Stop
Tertangkap Kamera, Angkutan Batubara Beroperasi Diluar Jam Operasional
Selama Kampanye Pemilu, Angkutan Batubara Dihentikan Selama 75 Hari
Persoalan Batubara di Jambi Tak Kunjung Selesai, Kini Muncul Lagi Persoalan Pembangunan Stockpile