Dukung Warga Tolak Pembangunan Stockpile Batubara, Anggota DPRD Provinsi Jambi Layangkan Surat

Gemalantang.com - Saat ini lagi jadi perbincangan masalah pembangunan stockpile batubara di Kota Jambi, hingga menuai kontroversi ditengah masyarakat.

Pasalnya, masyarakat menolak untuk pembangunan stockpile batubara di Kelurahan Aurkenali, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, terus mendapat simpati dan dukungan.

Kali ini datang dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Jambi, Raden Fauzi, menegaskan bahwa PKS akan tegak bersama warga berjuang menolak stockpile batubara yang mengancam warga itu.

Fauzi yang juga duduk di Komisi III, mengaku tahu persis persoalan stockpile batubara yang ditolak warga Aurkenali, serta dua desa di Kabupaten Muaro Jambi itu. Masalah ini masih dikaji di Komisi III.

Baca Juga: Persoalan Batubara di Jambi Tak Kunjung Selesai, Kini Muncul Lagi Persoalan Pembangunan Stockpile

Baca Juga: Selama Kampanye Pemilu, Angkutan Batubara Dihentikan Selama 75 Hari

Baca Juga: Tertangkap Kamera, Angkutan Batubara Beroperasi Diluar Jam Operasional

Baca Juga: Konflik Tak Kunjung Selesai, Angkutan Batubara Kembali di Stop

Menurut Fauzi, Komisi III segera memanggil pihak-pihak yang terkait dengan masalah stockpile batubara tersebut, diantaranya dinas lingkungan hidup, dinas perhubungan, dan perusahaan yang akan membangun stockpile batubara itu.

“Apapun program yang merugikan masyarakat harus kita tolak bersama. PKS akan ada di sana. InsyaAllah,” tegas Fauzi.

Dalam penolakan pembangunan stockpile batubara oleh PT Sinar Anugerah Sukses (SAS) di Kelurahan Aurkenali, Forum Warga Aurkenali, Mendalo Darat dan Mendalo sudah mengirim surat resmi ke DPRD Provinsi Jambi.

Surat resmi penolakan juga sudah dilayangkan ke Gubernur Jambi Al Haris, Penjabat Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih, Kapolda Jambi, Danrem 042/Garuda Putih dan pihak-pihak terkait lainnya.