Gemalantang.com - Saat ini masyarakat Desa Bajubang Laut, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari lagi ramai membicarakan tentang soal oknum anggota Polres Batanghari yang diduga melepaskan tembakan ke udara.
Oknum anggota Polres Batanghari ini diduga melepaskan tembakan ke udara saat kejadian aksi penyerangan oleh sekelompok orang tak dikenal di Desa Bajubang Laut pada Minggu (9/7/2023).
Menurut pengakuan masyarakat Desa Bajubang Laut, saat itu oknum anggota Polres Batanghari yang diduga melepaskan tembakan ke udara ini masuk dalam sekelompok orang tak dikenal yang menyerang tersebut.
Kini oknum anggota Polres Batanghari yang melepaskan tembakan ke udara membuat masyarakat resah, dan jadi sorotan masyarakat luas Kabupaten Batanghari.
Karena, disaat Polda Jambi menaikkan kepercayaan Polri terhadap masyarakat, malah ada oknum anggota Polres Batanghari yang membuat keresahan masyarakat.
Menurut pengakuan dari sejumlah pemuda pemuda, mereka yang berani mendatangi dengan aksi penyerangan, karena di ajak oknum anggota Polres Batanghari p tersebut. Oknum ini diketahui berinisial “D” yang bertugas di saat Narkoba Polres Batanghari.
Suasana memanas dapat diredakan setelah pemerintah desa, tokoh masyarakat serta aparat kepolisian hadir bersama Wakapolres Kompol Muhammad Ridha melakukan mediasi perdamaian di kantor desa Bajubang Laut.
Dalam berita acara perdamaian yang terdapat 5 (lima) poin dengan perjanjian yang disepakati, namun untuk oknum anggota Polres Batanghari yang bertugas di Satnarkoba terlibat tindakan provokasi agar dapat diproses secara hukum yang berlaku.
Dalam mediasi itu, Waka Polres Kompol M. Ridha berjanji oknum anggota tersebut akan dilakukan pemeriksaan oleh provost di Mapolres Batanghari.
“Terkait anggota itu, Hari ini (Senin_red) saya panggil, tetap kita proses supaya jelas apa persoalan sebenarnya" jelas Wakapolres Batanghari.
Setelah berlanjut beberapa hari, pada hari Rabu (12/07/2023) kasat Narkoba Polres Batanghari Iptu Deri OKI saat dihubungi Via Ponsel beberapa kali lebih memilih tidak mengangkat telfon, karena diduga takut dipertanyakan anggotanya yang terlibat provokasi dugaan penyerangan Desa Bajubang Laut.
Sementara Kapolres Batanghari AKBP Bambang Purwanto saat dihubungi melalui via telpon, Rabu (12/07/23) membenarkan adanya oknum anggota Polres Batanghari dari Sat Narkoba Mapolres Batanghari yang berada di lokasi dengan menggunakan pakaian preman.
Saat terjadi keributan tersebut, dijelaskanya, oknum anggota Polres Batanghari tersebut sempat meletuskan senjata api ke udara Lantaran ingin meredakan suasana keributan.
"Polisi itu bukan provokator melainkan suasana yang tidak memungkinkan, suasana ramai jadi diletuskan senjata api ke udara untuk meredakan suasana, dan tidak ada masalah, masalah itu sudah selesai dilakukan mediasi" jelas Kapolres Batanghari AKBP Bambang Purwanto
"Masuknya oknum anggota tersebut hanya untuk menguraikan dan melepaskan tembakan ke udara tersebut hanya untuk peringatan, Oknum anggota tersebut di Satnarkoba, sebenarnya sudah selesai dan tidak ada masalah," Sambungnya.