daerah

Warga Karang Jetak Protes 'Dikepung' Bau Tak Sedap dari TPS

Jumat, 14 November 2025 | 21:28 WIB
Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang berdiri tak jauh dari permukiman. (Ist)

GEMA LANTANG, SERANG – Warga Kampung Karang Jetak, Desa Bolang, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serang, ngeluh soal keberadaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang berada tak jauh dari permukiman. 

‎Bau menyengat, serbuan lalat, hingga kekhawatiran soal kesehatan menjadi alasan utama protes warga terhadap TPS itu.

‎TPS Karang Jetak yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah warga mengeluarkan aroma tak sedap yang menyebar ke permukiman pada malam dan pagi hari.

‎Warga juga menegaskan bahwa sampah yang menumpuk bukan berasal dari desa mereka, melainkan kiriman dari berbagai kecamatan.

Baca Juga: 19.391 Balpres Baju Impor Ilegal Senilai Rp112 M Diklaim Jadi Temuan Terbesar

‎Sulhah, warga Desa Bolang, mengatakan masalah ini mulai dirasakan sejak TPS mulai aktif sekitar tahun 2020 dan semakin masif pada tahun ini.

‎“Baunya menusuk. Warga sudah tidak betah. Ini bukan sampah kami, tapi kiriman dari banyak kecamatan,” ujarnya, Jum'at, 14 November 2025.

‎Ia menjelaskan, sebelum warga melakukan aksi protes pada Oktober lalu, aktivitas pembuangan sampah berlangsung hampir setiap waktu. 

‎Setelah melakukan aksi, kata Sulhah, bau sempat berkurang, tetapi truk sampah tetap masuk pada malam hari. Sulhah bahkan menyebut adanya tekanan kepada warga yang menolak keberadaan TPS.

‎“Ada yang bilang kalau demo jangan keras-keras, nanti bisa celaka,” kata dia.

Baca Juga: Momen Prabowo Jemput Raja Yordania Abdullah II

‎Warga juga menduga sebagian sampah yang masuk bukan limbah rumah tangga, tampak juga barang-barang bekas elektronik dan material lain yang tidak dikenal masuk ke TPS.

‎“Kadang kita lihat ada barang-barang bekas timbangan, elektronik, dan macam-macam. Aromanya pun beda,” tutur Sulhah.

Halaman:

Tags

Terkini

Bina Marga Kebut 461 Proyek Ruas Jalan di Kota Jambi

Rabu, 10 Desember 2025 | 16:40 WIB