Senin, 22 Desember 2025

Martayadi Sorot Makna Dibalik 'Sport Tourism' yang Digaungkan Maulana

Photo Author
- Jumat, 5 September 2025 | 11:36 WIB
Walikota Jambi Dr. dr. Maulana saat membuka Turnamen Futsal ASLA Championship. (Ist)
Walikota Jambi Dr. dr. Maulana saat membuka Turnamen Futsal ASLA Championship. (Ist)

4. Integrasi Teknologi dan Digitalisasi Event

Aplikasi jadwal event, peta lokasi pertandingan, fitur booking, dan promosi produk lokal bisa dibuat dalam satu platform digital untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan transparansi.

Baca Juga: ‎Maulana Pimpin Patroli Gabungan Pastikan Kota Jambi Aman

5. Penguatan Identitas Lokal Melalui Olahraga Tradisional

Pencak silat dan panahan bukan sekadar cabang olahraga, tetapi warisan budaya. Sport tourism di Jambi harus bisa mengangkat nilai-nilai ini sebagai bagian dari strategi diferensiasi destinasi.

Olahraga sebagai Medium Rekonstruksi Kota

Visi Wali Kota Maulana untuk menjadikan sport tourism sebagai wajah baru pembangunan kota adalah strategi yang brilian, karena menyentuh berbagai aspek sekaligus, kesehatan masyarakat, pemberdayaan generasi muda, promosi wisata, serta penguatan ekonomi kerakyatan.

Seperti yang dikatakan Richard Florida (2002) dalam The Rise of the Creative Class, kota masa depan bukan lagi dibangun hanya dari beton dan jalan raya, tetapi dari interaksi kreatif warganya dan olahraga adalah salah satu bentuk paling kuat dari interaksi itu.

Saatnya Kota Jambi Melangkah Lebih Berani

Menurutnya, Jambi tidak perlu menjadi Jakarta. Ia cukup menjadi dirinya sendiri dengan skala yang manusiawi, komunitas yang adaptif, dan kepemimpinan yang progresif.

Baca Juga: Nadiem Makarim: Tuhan Melindungi Saya, Kebenaran akan Keluar

"Dengan gagasan sport tourism yang inklusif dan partisipatif, Kota Jambi bisa menjadi contoh bagi kota-kota menengah lain di Indonesia." bebernya.

"Turnamen Futsal ASLA ini bukan sekadar pertandingan. Ia adalah pertanda bahwa kota ini sedang bergerak. Dan ketika kota mulai bergerak, warganya tidak boleh hanya menjadi penonton—tetapi ikut merancang, menjaga, dan menggerakkannya." sebut Tenaga Pengajar Prodi Arsitektur Universitas Adiwangsa Jambi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Sumber: Martayadi Tajuddin

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bina Marga Kebut 461 Proyek Ruas Jalan di Kota Jambi

Rabu, 10 Desember 2025 | 16:40 WIB
X