GEMALANTANG.COM, JAWA BARAT -- Anggota DPRD Jawa Barat sekaligus putra Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra atau Ula menyampaikan permohonan maaf atas insiden tragis yang terjadi dalam pesta rakyat dalam acara resepsi pernikahannya.
Sebelumnya diketahui, Insiden nahas itu terjadi di kawasan Alun-alun Pendopo Garut pada Jumat siang, 18 Juli 2025.
Baca Juga: Trump Akan 'Melenyapkan' Fasilitas Nuklir Baru Yang Dibangun Iran
Acara pesta rakyat yang semestinya berlangsung malam hari sudah dipadati massa sejak siang. Kepadatan tak terkendali itu menyebabkan kericuhan hingga akhirnya menelan korban jiwa.
Kini, Ula yang juga didampingi sang istri, Putri Karlina yang sekaligus menjabat sebagai Wakil Bupati Garut, mengungkapkan rasa duka mendalam atas kejadian yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia.
"Saya bersama istri mengucapkan belasungkawa untuk keluarga yang ditinggalkan, ayah yang meninggalkan anak-anaknya, anak yang meninggalkan orang tuanya," ujar Ula dalam konferensi pers di Rumah Dinas Wakil Bupati Garut, pada Sabtu, 19 Juli 2025.
Baca Juga: Jokowi: PSI akan Jadi Partai Kuat dan Besar di 2034
"Untuk ibu yang meninggalkan anak beserta suaminya. Terpukul berat rasanya memang melihat situasi yang terjadi," sambungnya.
Ula mengaku tidak pernah membayangkan acara yang dirancang untuk berbagi kebahagiaan justru berujung duka bagi warga.
"Tapi mungkin fakta di lapangan berbicara berbeda, di luar ekspektasi kami berdua atau pun bersama tim kami," imbuhnya.
Baca Juga: Komentar Pedas Marcell Siahaan Soal WNI Diduga Berisik di Stasiun Kereta Jepang
Putra Gubernur Jabar itu menegaskan, acara pesta rakyat tersebut digelar dengan niat tulus untuk membahagiakan masyarakat, baik warga Garut maupun yang datang dari luar daerah.
Meski demikian, suami Putri Karlina itu mengakui apa yang terjadi tidak sesuai dengan harapan, seraya mengajak semua pihak untuk mendoakan para korban dan memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan.
Artikel Terkait
Guru Madrasah Dituntut Rp25 Juta, Ketua DPRD Ngaku Terpukul
Kejam!!! Jasad Bayi Dalam Kantong Plastik Tergantung di Pagar Makam
Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun, Anies Baswedan Kecewa Fakta Diabaikan
Komentar Pedas Marcell Siahaan Soal WNI Diduga Berisik di Stasiun Kereta Jepang
Polisi Tangkap Pimpinan Sindikat Perdagangan Bayi di Bandara Soekarno-Hatta
Jokowi Buka Suara soal Rencana Upacara 17 Agustus Tak Digelar di IKN
Imigrasi Resmi Tunda Peluncuran Paspor Merah Putih
Jokowi: PSI akan Jadi Partai Kuat dan Besar di 2034
Kebakaran Rumah di Bukit Duri Tewaskan 4 Orang, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Trump Akan 'Melenyapkan' Fasilitas Nuklir Baru Yang Dibangun Iran